Minggu, 20 April 2014

MEMBACA TEKS PIDATO DENGAN TEPAT


Anda tentu sering mednegarkan suatu pidato, baik secara langsung ataupun melalui media. Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Untuk dapat berpidato dengan baik diperlukan persiapan yang matang.

Salah satu metode pidato adalah pidato dengan cara membaca teks. Biasanya orang yang berpidato dengan metode membaca teks ini akan terpaku pada naskah yang dibawanya. Seringkali ia asyik membaca teks tanpa memerhatikan hadirin atau audiensnya. Akibatnya, interaksi antara orang yang membacakan teks pidato dengan hadirin tidak terjadi. Tentu saja hal ini harus dihindari. Untuk menghindari hal seperti ini, seseorang yang akan membaca teks pidato di depan orang banyak tidak bisa langsung membacakan teks pidato tanpa persiapan sama sekali. Meskipun membaca teks, ia harus mempelajari teks pidato terlebih dahulu. Dengan kata lain, ia harus memahami isi teks pidato. Jika ia menguasai materi pidato dengan baik, ia akan dapat membacakan teks pidato dengan rileks dan leluasa.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pidato sebagai berikut.
  1. Kejelasan ucapan (suara harus jelas).
  2. Intonasi (tinggi rendahnya suara).
  3. Pemberian tekanan pada kata-kata kunci (hal-hal penting dalam isi pidato).
  4. Pembacaan pidato akan lebih baik lagi apabila diiringi dengan gerak-gerik dan mimik yang tepat. Selain itu perlu juga dilengkapi dengan penguasaan situasi pendengar.

Sebuah pidato pada umumnya terdiri atas tiga bagian berikut.
  1. Pendahuluan, berisi latar belakang masalah yang hendak disampaikan.
  2. Isi atau inti pidato yaitu pikiran-pikiran yang hendak disampaikan.
  3. Penutup, berisi kesimpulan dari uraian yang telah dikemukakan.

Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar