Semua orang memiliki perasaan yang berbeda-beda pada dirinya sendiri. Ada yang bangga dengan dirinya, ada yang kurang bangga. Bahkan ada juga yang membenci dirinya sendiri.
Orang biasanya bangga terhadap dirinya sendiri bila memiliki kelebihan. Mia bangga pada dirinya karena memiliki wajah cantik. Mia percaya semua orang menyayangi dirinya. Ia punya banyak teman. Orang tua dan gurunya menyayanginya. Mia amat bahagia.
Tapi tidak semua orang yang memiliki kelebihan itu bahagia dan puas dengan yang ia miliki.
Andi adalah anak paling kaya di sekolah, tetapi ia tidak pernah merasa puas. Andi selalu iri jika melihat ada temannya yang membeli barang baru. Andi juga berpikir teman-temannya iri pada dirinya. Padahal itu tidak benar. Akhirnya Andi tidak memiliki teman.
Ada juga orang yang memiliki kekurangan, namun mereka tetap bangga pada dirinya. Santi lahir dengan kaki cacat. Ia tidak bisa berjalan dengan sempurna. Tapi, ia tidak sedih. Santi bersyukur memiliki tangan yang kuat. Ia bisa melukis dengan tangannya. Teman-temannya memuji lukisan Santi yang cantik.
Isman juga bukan anak orang kaya. Ayahnya pegawai biasa di kantornya. Tapi Isman bangga karena ayahnya bekerja dengan keras dan jujur. Ayahnya tidak mencuri milik orang lain. Karena itu Isman tidak merasa rendah diri.
Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.
Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar