Kamis, 08 Mei 2014

PENERAPAN MAKNA SUMPAH PEMUDA


Sumpah Pemuda merupakan salah satu bentuk perjuangan bangsa Indonesia. Perjuangan untuk membangun semangat persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan diperlukan dalam berjuang mencapai kemerdekaan. Hasilnya terbukti bangsa Indonesia berhasil melawan penjajah. Sehingga tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia terbebas dari penjajah. Saat itulah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Semangat Sumpah Pemuda telah berhasil mempersatukan perjuangan bangsa Indonesia. Setelah merdeka bangsa Indonesia dapat mengatur dan membangun negara sendiri. Persatuan dan kesatuan harus tetap dibina, dipelihara, dan ditingkatkan. Jadi, makna dari Sumpah Pemuda adalah memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Sampai saat ini makna Sumpah Pemuda harus tetap kita amalkan. Kita harus tetap berusaha menjaga persatuan dan kesatuan dimanapun berada, di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.


BAGAIMANA CONTOH PENERAPANNYA?

Untuk membuat keputusan, mereka melakukan musyawarah. Dalam musyawarah terjadi perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tidak membuat mereka bermusuhan, tetapi mereka bermusyawarah sehingga tetap bersatu. 

Upacara bendera yang dilakukan di sekolah melatih kedisiplinan. Selain itu, juga melatih siswa untuk tertib dan teratur. Kegiatan seperti itu berguna untuk melatih sikap persatuan.

Kita juga harus memelihara dan memupuk kerukunan sesama teman. Teman-teman kita akan berusaha selalu rukun. Mereka tidak mau menang sendiri atau memaksakan keinginan kepada orang lain.

Memelihara kebersamaan dengan tetangga bisa dilakukan. Sesama warga saling membantu dan kerja sama. Antarwarga terjadi hubungan yang akrab, saling menyapa, saling tersenyum dan saling memberi.


Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.

Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.

Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.

Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar