NEWS ITEM


Tujuan teks news item adalah memberitakan kepada pembaca tentang peristiwa atau kejadian sehari-hari yang dianggap penting atau layak diberitakan.


CIRI-CIRI TEKS NEWS ITEM
  • Informasi singkat tertuang dalam headline.
  • Menggunakan tata kerja tindakan, misalnya: open dan lay.
  • Menggunakan kata kerja ucapan, misalnya: said, told, dan replied.
  • Menggunakan kata keterangan, misalnya: recently, in the city, dan on Wednesday.

NARRATIVE TEXT


Teks narrative berisi cerita rekaan sebagai hasil imajinasi/khayalan penulis. Tujuan teks narrative adalah untuk menghibur pembaca.


CIRI-CIRI TEKS NARRATIVE
  • Menggunakan kata benda tertentu sebagai kata ganti orang, hewan, dan benda tertentu dalam cerita, misalnya: the ballerina.
  • Menggunakan kata sifat untuk membentuk frasa benda, misalnya: a young ballerina dan the same old ballet master.
  • Menggunakan kata penunjuk waktu dan kata hubung untuk mengurutkan kejadian-kejadian, misalnya: then, after, dan years later.
  • Menggunakan kata keterangan dan frasa keterangan untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa, misalnya: once, through her childhood, dan into town.
  • Menggunakan kata kerja tindakan dalam bentuk past tense, misalnya: attended, tossed, wore, dan ran.
  • Menggunakan kata kerja yang menandai ucapan, misalnya: said, told, dan asked, serta kata kerja yang menandai pikiran, persepsi, atau perasaan tokoh, misalnya: thought, understood, dan felt.

DEFINISI BROSUR (BROCHURE)


Brochure (brosur) adalah lembaran yang berisi informasi tentang sesuatu hal yang bertujuan untuk mengiklankan sesuatu.

Berikut adalah ciri-ciri sebuah brosur.
  • Nama tempat/produk yang diiklankan ditulis dengan huruf-huruf yang mudah dibaca.
  • Meyakinkan pembaca untuk melakukan sesuatu atau membeli produk tertentu.
  • Menjelaskan sisi baik sebuah produk.
  • Biasanya dilengkapi dengan gambar atau peta untuk memperjelas atau menambah informasi yang diberikan.
  • Mencantumkan alamat atau orang yang dapat dihubungi dengan jelas.

SURAT (LETTER) DAN SURAT ELEKTRONIK (EMAIL)


Letter (surat) adalah sebuah pesan yang ditulis atau dicetak di atas kertas dan dimasukkan ke dalam amplop dan dikirimkan kepada seseorang.

Surat dapat berbentuk:
  • Surat resmi (formal), misalnya surat lamaran kerja dan surat kepada kepala sekolah, dan
  • Surat tidak resmi (informal), misalnya surat kepada saudara atau teman akrab.

Surat memiliki beberapa bagian sebagai berikut.
  • Alamat pengirim surat (tanpa nama) yang berada di pojok kanan atas.
  • Nama dan alamat penerima surat yang ditulis di sebelah kiri.
  • Tanggal, bulan, tahun penulisan surat yang ditulis di sebelah kanan atau kiri atas.
  • Salam pembuka (salutation).
  • Isi surat (body).
  • Salam penutup (complimentary close).

DEFINISI ANNOUNCEMENT (PENGUMUMAN)


Announcement (pengumuman) adalah pernyataan lisan atau tertulis yang bertujuan untuk memberitahukan sesuatu kepada banyak orang.

Pengumuman lisan minimal memuat:
  1. Kepada siapa pengumuman tersebut ditujukan.
  2. Isi atau maksud pengumuman tersebut.

Pengumuman lisan biasanya singkat dan diakhiri dengan ucapan terima kasih.

INVITING SOMEONE (MENGUNDANG/MENGAJAK SESEORANG)


Ungkapan mengajak/mengundang (inviting) digunakan untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu atau mengundang seseorang ke suatu tempat/kegiatan.

Ungkapan ajakan umumnya dinyatakan dengan:
Let's + be + adj.
Let's + Vbase + N

Contoh:
  • Let's speak English!
  • Let's sing a pop song!
  • Let's be happy!
  • Let's be smart!

EXPRESSING LIKES AND DISLIKES (MENYATAKAN RASA SUKA DAN TIDAK SUKA)


Beberapa kata/frase yang menunjukkan suka (like) dan tidak suka (dislike) adalah sebagai berikut.


SUKA
  • Don't mind.
  • Like, (be) fond of, (be) keen on.
  • Love, (be) crazy about, (be) mad about, (be) a great fan of.
  • Adore.


TIDAK SUKA
  • Can't stand, can't bear, detest.
  • Hate.
  • Dislike.

EXPRESSING SYMPATHY (MENYATAKAN SIMPATI)


Ungkapan rasa simpati (expressing sympathy) digunakan untuk menyatakan rasa simpati kepada seseorang atas suatu kejadian, baik kabar menyenangkan atau tidak.


UNGKAPAN SIMPATI TERHADAP SESUATU YANG MENYENANGKAN
  • I'm (very) glad to hear that!
  • Nice to hear that!
  • I'm happy for you then.
  • Great!
  • Fantastic!
  • How exciting!


UNGKAPAN SIMPATI TERHADAP SESUATU YANG TIDAK MENYENANGKAN
  • I am (very) sorry to hear that.
  • Please accept my condolences.
  • I know how you feel.
  • You must be very upset.
  • Oh, poor Jane. What happened to her?
  • How awful!
  • That't too bad.
  • How terrible!

EXPRESSING HOPE (MENYATAKAN HARAPAN)


Kita menyatakan ungkapan harapan ketika kita menginginkan sesuatu terjadi dan berpikir bahwa hal itu mungkin terjadi.


UNGKAPAN MENYATAKAN HARAPAN
  • I hope I can buy the mobile by the end of this month.
  • I wish I had enough money to buy the book.
  • I also expect the same.
  • I do hope that the book will be mine.
  • I'm hoping I'll soon have the book.
  • Keep your finger crossed.
  • Hopefully, you are lucky.
  • Let's hope for your luck.

EXPRESSING PROMISES (BERJANJI)


UNGKAPAN BERJANJI
  • I promise that I will help you.
  • I swear I won't do it again.
  • I promise to call you every weekend.
  • I assure you that I will attend your party.


RESPON
  • Thank you.
  • Okay.
  • Really?
  • Okay. I'll wait for you.

ASKING FOR AND GIVING OPINIONS (MEMINTA DAN MEMBERI PENDAPAT)


UNGKAPAN MEMINTA PENDAPAT
  • What's your view/opinion?
  • What do you think/feel?
  • What about .....?
  • How do you feel about .....?
  • What is your reaction to .....?
  • Do you have any opinion on .....?
  • Don't you think .....? (Very polite)
  • What do you think about .....?
  • What are your feelings about .....?


UNGKAPAN MEMBERI PENDAPAT
  • From where I stand, .....
  • Well, to my mind, .....
  • I'm convinced that .....
  • I consider .....

EXPRESSING SATISFACTION/DISSATISFACTION (MENYATAKAN RASA PUAS/TIDAK PUAS)


UNGKAPAN MENYATAKAN RASA PUAS
  • I'm very pleased with .....
  • I'm so happy about this.
  • What a beautiful story!
  • It is with great pleasure that .....
  • It gives me great satisfaction .....
  • Thank you, Sir.
  • I can't think of anything better.


UNGKAPAN MENYATAKAN RASA TIDAK PUAS
  • It is disappointing that .....
  • What an awful meeting!
  • It's not as good as I thought.
  • What else do you think I should do?

EXPRESSING DISBELIEF (MENYATAKAN RASA TIDAK PERCAYA)


Ungkapan untuk menyatakan rasa tidak percaya digunakan ketika kita menerima suatu berita yang seakan-akan mustahil atau bertentangan dengan fakta yang ada. 


UNGKAPAN RASA TIDAK PERCAYA
  • I don't believe it.
  • It can't be true.
  • I can't think of it.
  • I don't trust you.
  • You must be joking.

EXPRESSING PLAN/INTENTION/PURPOSES (MENYATAKAN RENCANA/MAKSUD/TUJUAN)


MENANYAKAN RENCANA/MAKSUD/TUJUAN
  • Do you have any plans for Saturday?
  • What's your plan?
  • What are you planning?
  • What is your intention?
  • What do we want to achieve?
  • What is your goal by joining scout activity?


MENYATAKAN RENCANA/MAKSUD/TUJUAN
  • No, I don't.
  • I am going to meet Mr. Charlie to talk about the projects.
  • I am planning to go to the concert tonight.
  • It is my intention to have my online shop.
  • To make us able to speak English well.
  • My goal is I want to be more independent and discipline.

EXPRESSING AGREEMENT/DISAGREEMENT (MENYATAKAN PERSETUJUAN/KETIDAKSETUJUAN


UNGKAPAN SETUJU
  • I agree with your opinion.
  • I can go along with that.
  • I think so.
  • That's why I want to say.
  • I am with you./I am on your side.
  • I buy that idea./I like your idea.


UNGKAPAN TIDAK SETUJU
  • I disagree with you./I am not with you.
  • I can't go along with you.
  • I don't think so.
  • I wouldn't say that.
  • No, I don't like the idea.

EXPRESSING PLEASURE/DISPLEASURE (MENYATAKAN RASA SENANG/TIDAK SENANG)


UNGKAPAN RASA SENANG
  • I'm so happy hearing the news.
  • I feel delighted/excited.
  • How happy to meet you here.
  • I'm very pleased with the services.
  • It's a pleasure to be with you again.


UNGKAPAN RASA TIDAK SENANG
  • I feel bad about this.
  • I'm really sad to see the situation.
  • The customers feel unpleased with the restaurant's services.
  • The jokes didn't make me happy at all.

ASKING FOR AN APOLOGY (MEMINTA MAAF)


UNGKAPAN MEMINTA MAAF
  • Sorry, I could not visit you yesterday.
  • I am really sorry for my mistakes.
  • We apologize for our late arrival.
  • Sony really must apologize for disturbing my weekend.
  • I am really sorry about that.


RESPON
  • It's all right.
  • Never mind.
  • No problem.
  • Forget it.
  • No worries.
  • Take it easy.

EXPRESSING OBLIGATION/NON OBLIGATION (MENYATAKAN KEHARUSAN/KETIDAKHARUSAN)


UNGKAPAN KEHARUSAN
  • All students must obey the school rules.
  • You must submit your assignment next week.
  • If you want to pass the exam, you must study hard.
  • You're sick. You have to see the doctor.
  • Your mother said that you had to go home soon.


UNGKAPAN KETIDAKHARUSAN
  • I don't have to go home soon.
  • You don't have to return my book immediately.
  • We don't have to do observation for the assignment.
  • The workers must not have lunch at the canteen.
  • The child doesn't have to do all the housework by himself.

ASKING FOR AND GIVING ADVICE (MEMINTA DAN MEMBERI SARAN/NASIHAT)


UNGKAPAN MEMINTA NASIHAT (ASKING FOR ADVICE)
  • Do you think I should ........?
  • What do you think I should do?


UNGKAPAN MEMBERI NASIHAT (GIVING ADVICE)
  • You should save your money in a bank.
  • We think she ought to use her own style.


UNGKAPAN MEMBERI NASIHAT DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH (GIVING ADVICE FIRMLY)
  • You'd better ......
  • I think you'd better ......

REQUESTING SOMETHING (MEMINTA SESUATU)


UNGKAPAN MEMINTA SESUATU
  • Would you mind explaining once again?
  • Would you pass me the ketchup?
  • Do it for me, please.
  • Can I have a glass of drink?


RESPONS
  • Not at all.
  • Here you are.
  • Sorry, I can't.
  • Okay.

SULITNYA MERANCANG MONAS (MONUMEN NASIONAL)


Mungkin tak banyak orang menyadari, bahkan penduduk Jakarta sekalipun, bahwa bentuk Tugu Monumen Nasional (Monas) sesungguhnya mengambil falsafah lingga-yoni. Lingga yang vertikal melambangkan alu atau alat penumbuk padi, sedangkan yoni melambangkan lesung. Di masa lalu, alat itu menjadi perangkat yang dimiliki hampir semua rumah tangga. Lingga-yoni juga merupakan lambang kesuburan dalam budaya masa silam.

Cikal bakal Monas tak lepas dari keberadaan Lapangan Gambir yang dibangun tahun 1920-an. Tahun 1954 mulai muncul wacana untuk membangun tugu dan terbentuklah Panitia Tugu Nasional. Rancangan tugu sempat disayembarakan dua kali (1965 dan 1960) tapi tidak ada pemenang. Hingga akhirnya panitia yang disebut Tim Yuri sepakat menugasi dua arsitek terkemuka Soedarsono dan Ir. F. Silaban untuk membuat gambar rancangan. Sebagai keputusan akhir, Ir. Soekarno sebagai ketua Tim Yuri memilih gambar rancangan Soedarsono.

MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SENDIRI ATAU ORANG LAIN


Menulis cerpen bisa Anda latih. Sumber inspirasi menulis cerpen bermacam-macam. Ada yang berupa khayalan seseorang semata, pengamatan terhadap lingkungan sekitar, namun ada pula yang ditulis berdasarkan pengalaman sendiri maupun pengalaman atau peristiwa yang dialami orang lain. Penulisan cerita pendek agak bebas. Tema yang dikemukakan dikemas dalam alur dengan bahasa yang baik dan menarik. Cerita pendek mempunyai unsur intrinsik, yaitu unsur yang membangun karya sastra dari dalam, yang meliputi: tema, alur, gaya bahasa, setting atau latar, penokohan, dan sudut pandang. Agar dapat menulis cerita pendek dengan baik, Anda harus berpedoman pada unsur-unsur intrinsik tersebut.

MENULIS RESENSI BUKU KUMPULAN CERPEN BERDASARKAN UNSUR-UNSUR RESENSI


Cerpen termasuk karya sastra berupa prosa fiksi. Resensi juga bisa dilakukan terhadap buku fiksi. Cerpen merupakan salah satu prosa pendek yang mengisahkan tentang sebagian kecil kehidupan manusia. Dalam meresensi buku kumpulan cerpen pun hendaknya memerhatikan unsur-unsur berikut.

MENULIS RESENSI BUKU PENGETAHUAN BERDASARKAN FORMAT BAKU


Kata resensi berasal dari bahasa Belanda resensie atau bahasa latin resenseo yang berarti ulasan atau uraian tentang buku, film, drama, teater, ataupun kaset. Ulasan resensi bersifat informatif mengenai pertimbangan mutu, baik atau buruk sebuah buku, Resensi buku bertujuan memberikan rangsangan kepada pembaca agar membaca dan memiliki buku tertentu. Di samping itu, resensi buku dapat membantu penerbit atau engarang untuk memperkenalkan buku yang baru diterbitkan. Pokok-pokok yang dijadikan sasaran dalam meresensi buku sebagai berikut.


1. IDENTITAS BUKU

MEMBACA TEKS PIDATO DENGAN TEPAT


Anda tentu sering mednegarkan suatu pidato, baik secara langsung ataupun melalui media. Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Untuk dapat berpidato dengan baik diperlukan persiapan yang matang.

Salah satu metode pidato adalah pidato dengan cara membaca teks. Biasanya orang yang berpidato dengan metode membaca teks ini akan terpaku pada naskah yang dibawanya. Seringkali ia asyik membaca teks tanpa memerhatikan hadirin atau audiensnya. Akibatnya, interaksi antara orang yang membacakan teks pidato dengan hadirin tidak terjadi. Tentu saja hal ini harus dihindari. Untuk menghindari hal seperti ini, seseorang yang akan membaca teks pidato di depan orang banyak tidak bisa langsung membacakan teks pidato tanpa persiapan sama sekali. Meskipun membaca teks, ia harus mempelajari teks pidato terlebih dahulu. Dengan kata lain, ia harus memahami isi teks pidato. Jika ia menguasai materi pidato dengan baik, ia akan dapat membacakan teks pidato dengan rileks dan leluasa.

MENYAMPAIKAN INTISARI BUKU BIOGRAFI DALAM DISKUSI


Buku biografi merupakan salah satu jenis buku nonfiksi. Buku biografi berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Buku biografi memaparkan kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua. Bahkan, sampai meninggal dunia. Selain itu, semua jasa, buah karya, dan segala hal yang dihasilkan oleh tokoh tersebut ditulis dalam buku biografi tersebut.

Setelah membaca buku biografi, Anda dapat menyampaikan intisari buku biografi tersebut kepada orang lain. Intisari buku biografi berupa hal-hal penting dan hal-hal menarik yang terdapat dalam buku serta isi buku.

MENGOMENTARI BERBAGAI LAPORAN LISAN DENGAN MEMBERIKAN KRITIK DAN SARAN


Pada pelajaran lalu Anda telah diajak untuk menyusun laporan. Laporan bermacam-macam jenisnya sesuai dengan event atau peristiwa yang dikerjakan. Misalnya laporan kunjungan, laporan pengamatan, laporan perjalanan, laporan hasil diskusi, dan sebagainya. Namun masing-masing laporan memiliki unsur-unsur yang berbeda-beda, sesuai dengan apa yang akan dilaporkan.

Setelah mendengarkan pembacaan suatu laporan, Anda bisa memberikan tanggapan yang berupa kritik, saran, atau kritik dan saran. Kritik dapat diartikan sebagai kupasan, bahasan, atau kecaman terhadap sesuatu (dalam pembahasan ini adalah laporan). Adapun saran dapat diartikan sebagai anjuran, nasihat, atau arahan terhadap sesuatu (dalam hal ini adalah isi laporan). Tujuan disampaikannya kritik dan saran yaitu agar isi laporan lebih sempurna sehingga dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat kepada pendengar/penikmat laporan.

MENJELASKAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN


Salah satu karya sastra berbentuk prosa adalah cerpen atau cerita pendek. Membaca cerpen berarti Anda harus memahami isi cerpen. Pemahaman ini berkaitan dengan unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen. Pemahaman ini berkaitan dengan unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen. Unsur yang akan dipelajari adalah unsur intrinsik cerpen. Apa yang Anda ketahui tentang unsur intrinsik cerpen? Pahami penjelasan berikut ini!

MEMBACAKAN PUISI KARYA SENDIRI DENGAN LAFAL, INTONASI, PENGHAYATAN, DAN EKSPRESI YANG SESUAI


Puisi merupakan karya sastra yang ditulis dengan kata-kata yang singkat, padat, dan kaya makna. Umumnya kata-kata yang digunakan bermakna konotatif.

Membaca puisi merupakan suatu hal yang tidak mudah. Ada dua hal yang harus Anda lakukan sebelum membaca puisi. Pertama, Anda harus memberi penanda jeda. Kedua, memberi tekanan pada puisi yang hendak dibaca.

MENULIS LAPORAN DISKUSI DENGAN MELAMPIRKAN NOTULEN DAN DAFTAR HADIR


Kegiatan diskusi sering dilakukan di berbagai kesempatan dan lingkungan. Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan diskusi, antara lain dapat mencari solusi atas suatu permasalahan bersama, melatih seseorang mengungkapkan gagasan, ide, pendapat, berlatih, menghargai pendapat orang lain, dan sebagainya.

Hasil kegiatan diskusi dapat disusun menjadi suatu laporan. Tugas ini dilakukan oleh notulis, ia harus membuat laporan diskusi berdasarkan notulen (catatan hasil diskusi) yang telah dibuat.

MENEMUKAN IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF


Membaca intensif adalah membaca secara terus-menerus dan penuh pemahaman terhadap suatu bacaan. Tujuan membaca intensif, yaitu untuk mengetahui secara detail hal-hal yang diungkapkan dalam bacaan. Oleh karena itu, dalam membaca intensif pembaca harus melakukannya dengan sungguh-sungguh.


1. MENEMUKAN KALIMAT YANG MENGANDUNG GAGASAN UTAMA DAN PENJELAS

Sebuah artikel umumnya tersusun oleh beberapa paragraf. Setiap paragraf mengandung gagasan pokok yang berbeda. Dalam gagasan pokok tersirat suatu permasalahan. Untuk menemukan ide pokok, pembaca harus cermat membaca setiap kalimat dalam paragraf.

MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DENGAN ALASAN YANG LOGIS DALAM DISKUSI


Dalam kehidupan sehari-hari, banyak permasalahan yang perlu dipecahkan dengan cara berdiskusi. Diskusi merupakan suatu bentuk kegiatan bertukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Beberapa pendapat akan muncul dalam diskusi. Pendapat merupakan gagasan, pikiran, atau ide tentang suatu hal (orang atau peristiwa). Jika mengajukan pendapat dalam diskusi, Anda harus memiliki argumentasi. Argumentasi adalah alasan, contoh, dan bukti sehingga peserta diskusi membenarkan pendapat, gagasan, dan sikap.

Agar Anda mampu mengemukakan pendapat dengan alasan yang logis, lakukan langkah-langkah berikut.
  1. Berpikir kritis dan logis.
  2. Menjauhkan emosi dan subjektivitas.
  3. Mampu memilih fakta yang sesuai dengan tujuan sehingga dapat menarik kesimpulan yang sulit dibantah.

MEMBEDAKAN ANTARA FAKTA DAN OPINI DARI BERBAGAI LAPORAN LISAN


Dalam sebuah laporan, kita dapat menemukan data yang berupa fakta dan opini/pendapat.
  1. Fakta adalah hal atau keadaan yang benar-benar ada atau terjadi. Setiap orang akan memiliki kesamaan dalam pengamatan fakta. Fakta bersifat objektif.
  2. Opini adalah perkiraan, pikirian, atau anggapan tentang suatu hal (seperti orang atau peristiwa). Pendapat orang mengenai suatu hal bisa berbeda-beda. Perbedaan pendapat yang diungkapkan tergantung pada sudut pandang dan latar belakang yang dimiliki. Opini bersifat subjektif.

MENGOMENTARI PEMBACAAN PUISI BARU TENTANG LAFAL, INTONASI, DAN EKSPRESI YANG TEPAT


Puisi baru tercipta pada masa angkatan Pujangga Baru. Para pencipta puisi baru berusaha melepaskan diri dari ikatan-ikatan puisi lama. Yang termasuk puisi baru, yaitu distikon (2 baris), tersina (3 baris), quartin (4 baris), quint (5 baris), sektet (6 baris), septima (7 baris), oktaf (8 baris), dan soneta (14 baris).

Cara membaca puisi dapat dilakukan dengan teknik-teknik berikut.
  1. Deklamasi, yaitu pembacaan puisi yang menekankan pada ketepatan pemahaman, ketepatan ekspresi wajah dan disertai gerak-gerik tubuh yang lebih bebas.
  2. Musikalisasi, adalah pembacaan puisi yang diiringi dengan musik (gitar, kendang, piano, drum, dan lain-lain).
  3. Membaca indah, merupakan pembacaan puisi yang mentikberatkan pada pemahaman, keindahan vokal dan ketepatan ekspresi.

MENANGGAPI PEMBACAAN PUISI LAMA TENTANG LAFAL, INTONASI, DAN EKSPRESI YANG TEPAT


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MENULIS SURAT DINAS BERDASARKAN ISI, BAHASA, DAN FORMAT YANG BAKU, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menanggapi Pembacaan Puisi Lama tentang Lafal, Intonasi, dan Ekspresi yang Tepat.
 

Puisi adalah bentuk kesusastraan yang paling tua. Karya sastra berupa puisi menduduki tempat yang tinggi dalam setiap kebudayaan. Bahkan pada zaman dahulu puisi menjadi bagian dari hidup masyarakat tradisional berupa puisi lisan seperti mantra dan pantun.

Berdasarkan kurun waktu penciptaannya, dikenal puisi lama dan puisi baru.
  1. Puisi lama (pantun, karmina, seloka, syair, talibun, gurindam, mantra).
  2. Puisi baru (distikon, tersina, kuatrin, kuint, sektet, septima, oktaf).

MENULIS SURAT DINAS BERDASARKAN ISI, BAHASA, DAN FORMAT YANG BAKU


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MEMBACA NYARING TEKS PIDATO DENGAN INTONASI YANG TEPAT, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menulis Surat Dinas Berdasarkan Isi, Bahasa, dan Format yang Baku.


Surat dinas merupakan surat resmi yang ditulis oleh instansi, jawatan, atau organisasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan instansi, jawatan, atau organisasi tersebut. Surat dinas menggunakan bahasa baku dan efektif. Bahasa baku adalah bahasa yang diakui benar menurut kaidah yang dibakukan. Bahasa efektif adalah bahasa yang sederhana atau tidak berbelit-belit, ringkas, jelas, dan tidak mengandung makna ganda.

MEMBACA NYARING TEKS PIDATO DENGAN INTONASI YANG TEPAT


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MENYAMPAIKAN INTISARI BUKU BIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA YANG EFEKTIF DALAM DISKUSI, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Membaca Nyaring Teks Pidato dengan Intonasi yang Tepat.


Di berbagai kesempatan sering disampaikan suatu pidato, baik pada kesempatan resmi maupun kesempatan tidak resmi. Ada beberapa cara orang berpidato, antara lain dengan membaca teks atau tanpa teks. Kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Ketika membaca naskah pidato, Anda haru memerhatikan kejelasan intonasi dan ekspresi yang tepat. Membacanya pun harus lancar. Sebaiknya, membaca teks pidato dilakukan seperti berbicara biasa, jangan seperti orang yang sedang membaca. Selain itu, pertimbangkan pula mana yang merupakan kata-kata kunci atau isi pokok pidato. Berpidatolah dengan memberikan penekanan pada kata-kata kunci. Pada saat berpidato Anda harus percaya diri dan tampil dengan sikap yang tepat.

MENYAMPAIKAN INTISARI BUKU BIOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA YANG EFEKTIF DALAM DISKUSI


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MENGOMENTARI BERBAGAI LAPORAN DENGAN MEMBERIKAN KRITIK DAN SARAN, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menyampaikan Intisari Buku Biografi dengan Menggunakan Bahasa yang Efektif Dalam Diskusi.


Jenis buku nonfiksi bermacam-macam, salah satunya adalah buku biografi. Buku biografi adalah buku yang berisi tentang riwayat hidup seorang tokoh. Dalam perjalanan hidup seorang tokoh, biasanya terdapat hal-hal menarik atau hal-hal yang berkesan dan dapat dijadikan pelajaran bagi orang lain. Setelah membaca buku biografi, kita dapat merangkum isinya.

MENGOMENTARI BERBAGAI LAPORAN DENGAN MEMBERIKAN KRITIK DAN SARAN


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN BERDASARKAN UNSUR-UNSUR DAN STRUKTUR, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Mengomentari Berbagai Laporan dengan Memberikan Kritik dan Saran.


Setiap hari beragam peristiwa terjadi dalam kehidupan kita. Berbagai peristiwa yang terjadi akan dilaporkan oleh berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Pada artikel ini, Anda akan berlatih menanggapi isi laporan berita.

MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN BERDASARKAN UNSUR-UNSUR DAN STRUKTUR


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MENJELASKAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK PEMBACAAN PENGGALAN NOVEL, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Unsur-unsur dan Struktur.


Pada umunya, setiap orang yang sudah dewasa tentu ingin bekerja sesuai dengan kemampuannya. Dengan bekerja seseorang akan mendapat penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Jenis pekerjaan bermacam-macam, jika Anda ingin bekerja di suatu instansi/lembaga, Anda perlu mengajukan surat lamaran pekerjaan pada instansi yang Anda maksud.

MENJELASKAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK PEMBACAAN PENGGALAN NOVEL


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MENEMUKAN IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menjelaskan Unsur-unsur Intrinsik Pembacaan Penggalan Novel.


Karya sastra bisa berbentuk prosa atau puisi. Salah satu jenis prosa yaitu novel. Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan sikap dan watak setiap pelaku atau tokoh.

MENEMUKAN IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DENGAN ALASAN YANG LOGIS DALAM DISKUSI, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menemukan Ide Pokok dan Permasalahan dalam Artikel Melalui Kegiatan Membaca Intensif.


Kegiatan membaca sangat bermanfaat. Dengan membaca Anda akan memperoleh beragam pengetahuan dan wawasan. Sumber bacaan bermacam-macam, salah satunya adalah artikel. Artikel adalah karya tulis lengkap di majalah, surat kabar, atau media cetak lain. Dari membaca artikel seseorang akan memperoleh wawasan pengetahuan, memahami (permasalahan) aktual, dan menentukan alernatif solusi terhadap suatu permasalahan.

MENYAMPAIKAN GAGASAN DAN TANGGAPAN DENGAN ALASAN YANG LOGIS DALAM DISKUSI


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MEMBEDAKAN ANTARA FAKTA DAN OPINI DARI BERBAGAI LAPORAN LISAN, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dengan Alasan yang Logis dalam Diskusi.


Diskusi merupakan suatu bentuk kegiatan bertukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Beberapa pendapat akan muncul dalam diskusi. Pendapat merupakan gagasan, pikiran, atau ide tentang suatu hal (orang atau peristiwa).

MEMBEDAKAN ANTARA FAKTA DAN OPINI DARI BERBAGAI LAPORAN LISAN


Setelah sebelumnya kita membahas tentang KEWIRAUSAHAAN, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Membedakan antara Fakta dan Opini dari Berbagai Laporan Lisan.


Salah satu bentuk informasi adalah berita. Pada dasarnya penyusunan berita secara jurnalistik mempunyai rumus 5W dan 1H, yaitu istilah memuat unsur what, who, when, why, where, dan how. Di samping itu, dikenal juga dengan istilah asdibimega (apa, siapa, dimana, bilamana, mengapa, bagaimana). Dengan demikian, berita yang lengkap harus memuat unsur-unsur: apa peristiwa yang terjadi, siapa yang terlibat dalam peristiwa itu atau para pelaku, dimana tempat kejadiannya, kapan peristiwa itu terjadi, mengapa peristiwa itu terjadi, dan bagaimana tindak lanjut atau kejadian akhirnya.

KEWIRAUSAHAAN


Setelah sebelumnya kita membahas tentang JURNAL PENUTUP, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Kewirausahaan.

 
1. PENGERTIAN WIRAUSAHA
 
Wirausaha adalah orang yang kreatif dan berani berusaha dalam menghasilkan produk baru, mengelola perusahaan, dan memasarkan produknya dengan tujuan memperoleh keuntungan dan membawa manfaat bagi masyarakat.

JURNAL PENUTUP


Setelah sebelumnya kita membahas tentang LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Jurnal Penutup.


1. PENGERTIAN JURNAL PENUTUP

Jurnal penutup merupakan pencatatan pemindahan saldo akun nominal (sementara) berupa akun pendapatan dan beban ke akun modal melalui ikhtisar laba/rugi, serta pemindahan saldo akun prive ke akun modal. Jurnal penutup memiliki fungsi antara lain menghitung jumlah laba/rugi dari akun pendapatan dan beban, mengenolkan saldo akun nominal ke akun modal untuk pencatatan pada periode berikutnya, serta menghitung modal akhir periode.

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG


Setelah sebelumnya kita membahas tentang JURNAL PENYESUAIAN DAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Laporan Keuangan Perusahaan Dagang.


1. LAPORAN LABA/RUGI

Laporan laba/rugi menyajikan informasi mengenai pendapatan dan beban selama periode akuntansi. Pada laporan laba/rugi perusahaan dagang terdapat perhitungan harga pokok penjualan (HPP). Jika HPP lebih kecil daripada penjualan bersih, akan diperoleh laba kotor.

JURNAL PENYESUAIAN DAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG


Setelah sebelumnya kita membahas tentang JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja Perusahaan Dagang.
 
 
1. PENGERTIAN NERACA SALDO

Neraca saldo adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo sementara setiap akun buku besar pada suatu periode waktu tertentu. Neraca saldo dibuat pada akhir periode akuntansi.


2. PENGERTIAN JURNAL PENYESUAIAN
 
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo akun sehingga saldo akun menunjukkan jumlah sebenarnya. Akun yang biasa disesuaikan antara lain pemakaian beban dibayar di muka, pemakaian aktiva tetap, pengakuan beban terutang, dan penyesuaian persediaan.

JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG


Setelah sebelumnya kita membahas tentang LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Jurnal Khusus Perusahaan Dagang.


1. PENGERTIAN PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa mengubah barang tersebut. Contoh perusahaan dagang adalah toko, dealer, depot, minimarket, supermarket, dan swalayan. Transaksi yang umum dilakukan perusahaan dagang selama periode akuntansi antara lain pembelian barang dagang, penjualan barang dagang, pengiriman kembali barang yang dibeli, penerimaan kembali barang yang dijual, pembayaran biaya angkut pembelian, dan pembayaran biaya angkut penjualan.

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA

 
Setelah sebelumnya kita membahas tentang JURNAL PENYESUAIAN DAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN JASA, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Laporan Keuangan Perusahaan Jasa.
 
 
1. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
 
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan yang menggambarkan kinerja suatu perusahaan pada satu periode tertentu. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), tujuan penyusunan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu yang berguna bagi pemakai informasi keuangan baik pemakai internal maupun eksternal dalam pengambilan keputusan.