FOUNDATIONS OF PLANNING


·         Define the nature and purposes of planning
Planning involves defining organization’s goal, establishing an overall strategy for achieving those goals, and developing plans for organizational work activities.
The four purposes of planning include:
1.       Providing direction
2.       Reducing uncertainty
3.       Minimizing wase and redundancy
4.       Establishing the goals or standards used in controlling

DECISION-MAKING


·         Describe the eight steps in the decision-making process!
The decision-making process consists of eight steps:
1.       Identify problem
2.       Identify decision criteria
3.       Weight the criteria
4.       Develop alternatives
5.       Analyze alternatives
6.       Select alternative
7.       Implement alternative
8.       Evaluate decision effectiveness

CHANGE AND INNOVATION


·         Compare and contrast views on the change process
Change is an occasional disruption in the normal flow of events and can be planned and managed as it happens. In onther ways, change is ongoing and managng it is a continual process.
Lewin’s three-step model says change can be managed by unfreezing the status quo (old behaviours), changing the new state, and refreezing the new behaviors.

SOCIAL RESPONSIBILITY AND MANAGERIAL ETHICS


·         What is social obligation?
Social obligation involves a firm engaging in social actions because of its obligation to meet certain economic and legal responsibility.

·         What is social responsiveness?
Social responsiveness involves a firm engaging in social actions in response to some popular social need. 

·         What is social responsibility?
Social responsibility is a business’s intention to pursue long-term goals that are good for society.

DIVERSE WORKFORCE


·         Define workplace diversity and explain why managing it is so important!
Workplace diversity is the ways in which people in an organization are different from and similar to one another. Managing diversity is imporatant for three resons:
1.       People management benefits
Better use of employee talent, increased quality of team problem-solving efforts, and ability to attract and retaindiverse employees.
2.       Organizational perform benefits
Reduced cost, enhanced problem solving ability, and improved
3.       Strategic benefits
Increased understanding of diverse maketplace, potential to improve sales and market share, competitive advantage because of improved innovation efforts, and viewed as moral and ethical.

GLOBAL MANAGEMENT


·         Contrast ethnocentric, polycentric, and geocentric attitudes towards global business.
§  Parochialism is viewing the world solely through your own eyes and perspectives and not recognizing that others have different ways of living and working. An ethnocentric attitudes is the parochialistic belief that the best work approaches and practices are those of the home country.
§  A polycentric attitude is the view that the managers in the host country know the best work approaches and practices for running their business.
§  A geocentric attitude is a world-oriented view that focuses on using the best approaches and people from around the globe.

CONSTRAINTS AND CHALLENGES FOR THE GLOBAL MANAGER


·         Contrast the actions of managers according to the omnipotent and symbolic views.
According to the omnipotent view, managers are directly responsible for an organization’s success or failure. The symbolic view argues that much of an organization’s success or failure is due to external forces outside managers’ control.
The two constraints on managers’ discrection are the organization’s culture (internal) and the environment (external). Managers are not totally constrained by these two factors since they can and do influence their culture and environment.

FOUNDATIONS OF MANAGEMENT AND ORGANIZATIONS


·         What is management?
Management is an knowledge and action about coordinating and overseeing the work activities of others so that their activities are completed efficiently and effectively.

·         What is an organization?
Organization has three characteristics, these are:
1.       A distinctive purpose
2.       Composed of people
3.       A deliberate strucuture
Many of today’s organizations are more open, flexible, and responsive to changes than organizations once were.

BENTUK-BENTUK UMUM ARGUMEN YANG BENAR


Ada tiga bentuk dasar dari silogisme hipotetis, yaitu modus ponens yang mengafirmasi anteseden, modus tollens yang menolak konsekuen, dan silogisme hipotetis dengan rantai kondisional. Berikut ini ketiga bentuk dasar silogisme hipotetis.

SILOGISME HIPOTESIS


Dalam logika, silogisme hipotetis memiliki dua penggunaan. Dalam logika proposisional, silogisme mengungkapkan aturan-aturan penyimpulan, sedangkan dalam sejarah logika ia berperan sebagai teori konsekuensi. 

Silogisme hipotetis berbeda dengan silogisme kategoris dan tunduk kepada aturan tersendiri. Dalam silogisme hipotetis, premis pertama (premis mayor) menampilkan kondisi yang tak tentu (“jika P, maka Q”) atau masalah (“atau P atau Q;P dan Q tidak dapat benar dua-duanya”). Premis pertama itu harus diselesaikan secara memadai oleh premis kedua (premis minor) sehingga kesimpulan yang sahih dapat dihasilkan. Penyelesaian masalah selalu dalam bentuk afirmasi atau negasi.  

DELAPAN HUKUM SILOGISME


Silogisme tunduk kepada delapan hukum yang masing-masing diterapkan berikut ini. (Keterangan: P = Predikat/mayor; S = Subjek/minor; M = Term tengah (Middle term); u = Universal; p = partikular; + = afirmatif; dan - = negatif.)

Hukum  1: Silogisme hanya mengandung tiga term.
Semua tanaman  (M1)  adalah hidup  (P).
Semua batu (S)  adalah mineral  (M2).
Jadi:  Semua batu  (S)  adalah/tidak (?)  hidup (P).

Buku (P) mempunyai halaman  (M).
Rumah  (S)  mempunyai halaman  (M).
Jadi:  Rumah  (S)  adalah buku (P).

Halaman di sini bermakna ganda (equivocal), silogisme di atas mempunyai  empat term.

BENTUK SILOGISME KATEGORIS


Bentuk dasar silogisme kategoris ialah: Jika A adalah bagian dari C maka B adalah bagian dari C (Adan B adalah anggota dari C). Silogisme kategoris ini mengikuti hukum “Semua atau Tidak Sama Sekali” (All or None atau Dictum de Omni et Nullo); artinya, berlaku untuk seluruh anggota kelas, atau tidak sama sekali. Tidak dikenal “ada sebagian” dan “tidak ada sebagian”. Sebagai contoh, kalau kelas ikan memiliki insang, maka tidak mungkin ada anggotanya yang tak berinsang; dan kalau kelas merpati adalah burung, maka tak mungkin ada merpati yang bukan burung.

DEFINISI SILOGISME


Silogisme berasal dari kata Yunani syllogismos yang berarti ‘kesimpulan’. Silogisme adalah jenis argumen logis yang kesimpulannya diturunkan dari dua proposisi umum (premis) yang berbentuk prosisi kategoris.
Dilihat dari bentuknya, penilaian terhadap silogisme adalah sahih (valid) atau tidak sahih (invalid). Silogisme sahih jika kesimpulannya dibuat berdasarkan premis-premisnya dengan bentuk-bentuk yang tepat. Sedangkan penilaian benar (true) diberikan jika silogisme valid dan klaimnya akurat (informasinya sesuai dengan fakta). Perhatikanlah contoh berikut.

DEFINISI DAN KARAKTERISTIK ARGUMEN DEDUKTIF


Deduksi adalah bentuk argumen yang kesimpulannya niscaya mengikuti premis-premisnya. Lazimnya deduksi juga dipahami sebagai pembuatan pernyataan khusus berdasarkan pernyataan-pernyataan yang lebih umum. Pernyataan khusus itu disebut kesimpulan dan pernyataan-pernyataan yang lebih umum disebut premis. Dalam deduksi kesimpulan diturunkan dari premis-premisnya. Menerima premis tetapi menolak kesimpulan adalah tidak konsisten.

W.D ROSS MENGENAI INTUISI DAN KEWAJIBAN


Telah dibahas dua aliran besar dalam filsafat moral, yakni pandangan deontologi dengan pandangan konsekuensialis. Dalam bagian ini akan dibahas tentang bagaimana pandangan moral intuitif dari seorang etikus bernama W.D Ross. Bila Kant menegaskan bahwa rasio praktis memungkinkan kita memisahkan mana kebaikan dan mana keburukan, atau maxim kewajiban yang harus kita lakukan, dalam pandangan Ross, ia menggunakan penjelasan intuisi. Apa yang dimaksud dengan intuisi?

JOHN STUART MILL DAN KONSEP ETIKA UTILITARIAN


Teori moral dalam filsafat dapat dipahami menjadi dua aliran besar, yang pertama adalah deontologis, seperti yang telah dibahas pada bagian Immanuel Kant, yang kedua adalah kaum konsekuensialis. Apa yang dimaksud dengan etika konsekuensialis? Pandangan konsekuensialis menyatakan bahwa segala tindakan dianggap bernilai secara moral bila mempertimbangkan hasil akhir dari tindakan tersebut. Tentunya pendekatan konsekuensialis kaum utilitarian sangat bertolak belakang dengan konsep imperatif dari Immanuel Kant. Konsekuensialis justru menegaskan bahwa suatu tindakan itu dapat dinilai baik bila menyebabkan kebahagiaan bagi individu serta orang-orang disekitarnya. Motif terhadap apa yang dianggap menyebabkan kebahagiaan dianggap oleh kaum konsekuensialis menjadi dasar dari suatu perbuatan moral.

IMMANUEL KANT DAN ETIKA KEWAJIBAN


Dalam karyanya Critique of Practical Reason, Immanuel Kant membahas secara filosofis tentang apa yang dimaksud dengan moral. Prinsip moral dapat muncul dari berbagai sumber, diserap dari nilai-nilai agama, kaidah norma masyarakat, maupun dari hukum yang dibuat oleh negara. Hal-hal ini dapat menjadi referensi bagaimana seseorang bertingkah laku dan membedakan manakah baik dan buruk. Tetapi bagi Immanuel Kant, sikap etis tidak datang dari luar individu tersebut. Mengapa demikian? Ini berkaitan erat dengan era dimana Kant mempopulerkan filsafatnya, ia selalu berkata Sapere Aude! Bila diterjemaahkan, berarti beranilah berpikir secara mandiri, semangat ini tercermin juga didalam filsafatnya.

FUNGSI DAN KEGUNAAN ETIKA


Etika sebenarnya tidak secara langsung mengharuskan orang mengikuti hasil analisisnya. Hal ini dikarenakan etika sebagai bagian dari filsafat menekankan jika seseorang menyadari bahwa secara etis lebih baik untuk melakukan sesuatu, maka akan menjadi tidak rasional untuk orang tidak melakukannya. Artinya tidak ada intensi dari etika untuk menekan orang untuk melakukan suatu tindakan atau keputusan etis sesuai dengan pedoman-pedoman tertentu. Akan tetapi, ada kegunaan dari etika dapat dirumuskan.

WAHYU PERTAMA DAN AWAL MULA DIANGKATNYA MUHAMMAD SAW MENJADI RASUL


Pada tanggal 17 Ramadhan tahun 611 M, menjelang usia yang keempat puluh, nabi Muhammad sudah terlalu biasa memisahkan diri dari kegalauan masyarakat, berkontemplasi ke gua Hira, beberapa kilometer di utara Mekkah. Disana Muhammad mula-mula berjam-jam kemudian berhari-hari bertafakur., Tiba – tiba suatu makhluk unik berada di depannya kemudian memerintah : “Iqra” (bacalah). Nabi Muhammad membaca saya tak pandai membaca. Setelah tiga kali diulang, dan dia menjawab serupa, makhluk unik yang kemudian diketahui sebagai Jibril itu memeluk nabi Muhammad erat – erat, lalu menyampaikan wahyu allah yang pertama:

ANALISA PENDAPATAN NASIONAL BRUTO


PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Bruto (PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.

ALTERNATIF LANGKAH BELAJAR FILSAFAT


Ada banyak cara untuk belajar filsafat sesuai dengan pesatnya perkembangan filsafat sehingga sekarang kini. Para filsuf mengembangkan cara belajar filsafat sesuai dengan pendekatan yang digunakannya. Dalam tulisan ini dikemukakan satu alternatif langkah belajar filsafat yang umum dipakai oleh para filsuf, juga oleh ahli filsafat dan ilmuwan untuk memecahkan masalah filsafat secara umum dan mengkaji  aliran filsafat tertentu.

CABANG DAN ALIRAN FILSAFAT


Ada berbagai cara untuk membagi filsafat menjadi cabang-cabang yang memiliki obyek kajian khusus. Kita dapat menemukan pembagian filsafat berdasarkan sistematika permasalahan (Gazalba, 1979) atau area kajian filsafat yang secara garis besar terdiri dari ontologi, epistemologi dan axiologi. Kita juga bisa menemukan pembagian filsafat berdasarkan obyek kajian dengan cabang-cabang di antaranya filsafat alam, filsafat matematika, filsafat ilmu, filsafat sejarah, filsafat ketuhanan, filsafat bahasa, filsafat agama dan filsafat politik.

KEGIATAN SOCIAL ACT FEUI TAHUN 2013 KE DESA SADENGKOLOT KABUPATEN BOGOR


Ditulis oleh: Indra Halim Saputra, FEUI 2013

Kegiatan Social Act 2013 yang merupakan kegiatan peduli sosial tahunan FEUI untuk setiap mahasiswa baru. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial para mahasiswa baru dan sebagai bentuk  kepedulian terhadap masyarakat di daerah terpencil yang bertujuan juga untuk memperlihatkan wujud nyata dari amanat yang  harus diemban oleh para mahasiswa sebagai penggerak bangsa terutama bagi mahasiswa fakultas Ekonomi.  Untuk kegiatan Social Act bagi mahasiswa baru 2013 sendiri dilaksanakan di desa Sadengkolot kabupaten Bogor. Acara ini dilangsungkan dalam 4 hari 3 malam.

ANALISA ANNUAL REPORT YEAR 2012 SAMSUNG ELECTRONICS


Samsung Electronic, mulai menguasai pangsa pasar barang elektronik di dunia dengan produk unggulannya adalah smartphone Samsung mampu mencapai pendapatan yang meningkat dari KRW 80,7 Triliun pada 2010 menjadi KRW 201 Triliun pada 2012. Hal ini selaras dengan pencapaian Samsung dalam menjadi brand nomor satu di beberapa produk elektronik semacam smartphone, LCD monitor, LED monitor, TV, dan berhasil menguasai pangsa pasar telepon genggam di dunia dengan pangsa sebesar 25,1 % pada 2012 naik dari pada 2010 yang hanya sekitar 20 %.

DEFINISI KETENAGAKERJAAN


Ketenagakerjaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tenaga kerja. Dan dari sini dibagi lagi menjadi beberapa definisi yaitu Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja (15 – 64 tahun) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran. Sedangkan, Pengangguran adalah orang yang tidak mendapat kesempatan bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin memperoleh pekerjaan.

PENGERTIAN AKHLAK


1. Berdasarkan etimologi (lughawi, bahasa): 
  1. Dari kata khalaqa akar kata khuluqa: perangai, tabiat, adat.
  2. Dari kata khalqun: kejadian, buatan, ciptaan.

2. Berdasarkan terminologi (istilah):
  1. Daya kekuatan/jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah/spontan tanpa dipikir/direnungkan lagi (menurut Ibn Qudamah).
  2. Akhlakul karimah/mahmudah: baik.
  3. Akhlakul madzumah: jahat/tercela.

DEFINISI PANCASILA


Pengertian Pancasila, Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia, pancasila berasal dari bahasa sansekerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya adalah lima (5) dan Sila artinya adalah prinsip. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Adapun 5 dasar/asas yang ada pada Pancasila yang tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945  adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

UKHUWAH INSANIAH


Ukhuwah Insaniah, yaitu persaudaraan dan persahabatan sesama manusia yang disebut brotherhood humanities. Semua umat manusia sebagai makhluk social tidak mungkin dapat hidup sendirian, karena itu satu sama lain hakekatnya saling membutuhkan untuk berinteraksi. Hubungan yang lain, seperti hubungan  ekonomi, politik, peradaban, kebudayaan, dan lain  sebagainya.

LATAR BELAKANG MISS WORLD MUSLIMAH


Konsep acara World Muslimah diklaim berbeda dengan kontes ratu kecantikan lainnya. Acara ini menurut pendiri World Muslimah Foundation Eka Shanty mengatakan bahwa akan lebih menonjolkan sisi spiritualisme dan aktivitas positif. Dari segi kostum misalnya dipastikan tidak akan ada sesi mengenakan bikini. Ajang ini sendiri digelar dengan tujuan sebagai wadah bagi para perempuan berjilbab yang tidak mau melepaskan pakaiannya untuk mengikuti kontes ratu kecantikan. 

SEJARAH THE GREAT DEPRESSION


Setelah hampir selama 10 tahun lebih Amerika mengalami era yang menjanjikan dan penuh dengan harapan. Amerika mengalami masa kejatuhan tepatnya pada Black Tuesday, 29 Oktober 1929. Hal ini dipicu oleh kepanikan bursa Wall Street karena adanya penjualan masal saham – saham. Saham yang awalnya dinilai sebagai investasi masa depan terbaik pada awal tahun 1920-an akhirnya berubah menjadi jebakan menuju kebangkrutan. Peristiwa ini terjadi selama 10 tahun sejak 1929 hingga 1939.

EMPAT JENIS PERNYATAAN ETIKA


Pengkajian terhadap permasalahan etis pada dasarnya bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:  Ketika seseorang mengatakan "pembunuhan itu tidak baik" apa yang dimaksudkannya sesungguhnya? Pertanyaan ini adalah pertanyaan sederhana, tetapi hal ini adalah cara yang sangat berguna untuk mendapatkan gagasan yang jelas tentang apa yang terjadi ketika orang berbicara tentang isu-isu etis.

REALISME ETIS DAN NON-REALISME ETIS


Ada satu persoalan penting di dalam etika, yaitu pernyataan etika itu objektif atau hal itu bergantung kepada subjek etika itu sendiri. Persoalan ini menghasilkan dua aliran besar terkait dengan cara melihat pernyataan etika atau kualitas etis tersebut, yaitu realisme etis dan nonrealisme etis (Callcut, 2009, 46).

1. Realisme Etis
Gagasan realisme etis berpusat pada manusia menemukan kebenaran etis yang memiliki eksistensi independen di luar dirinya. Konsekuensinya, realisme etis ini mengajarkan bahwa kualitas etis atau tidak ada secara independen dari manusia dan pernyataan etis memberikan pengetahuan tentang dunia objektif. Dengan kata lain, properti etis terlepas dari apa yang orang pikirkan atau rasakan. Hal ini disebut dengan fakta etis tentang fakta sebuah tindakan. Artinya, jika seseorang mengatakan bahwa tindakan tertentu salah, maka hal itu adalah kualitasnya yang salah dan itu harus ada di sana dan bersifat independen.

KLASIFIKASI ETIKA


Etika bisa dibagi menjadi berberapa bidang sebagai berikut:


Gambar 1 Pembagian Bidang Etika
Jika kita sederhanakan maka akan menjadi sebagai berikut: