Tampilkan postingan dengan label Anggaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Anggaran. Tampilkan semua postingan

CONTOH SOAL ANGGARAN PERUSAHAAN JASA


Jawaban soal: Belum ada 
 
Data dan Asumsi yang Digunakan untuk Membuat Anggaran Harvin Laundry

Semua anggaran dibuat untuk 1 tahun.

1) Informasi untuk membuat anggaran penjualan
Produk:
1.    Kiloan : 1200kg/bulan.
2.    Cuci kering lipat : 1300kg/bulan.
3.    Setrika : 1100kg/bulan.

Harga jual:
1.    Kiloan : Rp. 5000/kg.
2.    Cuci kering lipat : Rp. 4.500/kg.
3.    Setrika : Rp. 4.500/kg.

LANDASAN TEORI ANGGARAN LABA RUGI, ANGGARAN KAS, DAN ANGGARAN NERACA


Anggaran Laba Rugi
Anggaran laba rugi disusun untuk memberikan informasi kepada manajemen tentang jumlah laba atau rugi bersih yang akan diperoleh perusahaan dalam suatu periode anggaran.

Anggaran Kas
Anggaran kas disusun oleh perusahaan agar pihak manajemen memperoleh informasi tentang likuiditas perusahaan pada periode mendatang karena anggaran kas menyajikan informasi tentang perkiraan jumlah penerimaan dan pengeluaran kas pada suatu periode anggaran.

LANDASAN TEORI ANGGARAN BIAYA OVERHEAD, ANGGARAN BIAYA PRODUKSI, DAN ANGGARAN BEBAN OPERASI


Anggaran Biaya Overhead
Anggaran biaya overhead produksi memperlihatkan perkiraan biaya overhead produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mencapai target produksi seperti yang ditetapkan dalam anggaran produksi.

Anggaran Biaya Produksi
Anggaran biaya produksi memperlihatkan seluruh biaya produksi yang akan dikeluarkan pada satu tahun anggaran. Anggaran produksi sebenarnya hanya akan mengumpulkan informasi-informasi yang terdapat pada anggaran pemakaian bahan baku, anggaran tenaga kerja langsung, dan anggaran overhead.

LANDASAN TEORI ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG


Pada setiap perusahaan tentu saja ada biaya yang dikeluarkan untuk keperluan tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang utama dan yang selalu ada dalam perusahaan, meskipun pada perusahaan tersebut sudah digunakan mesin-mesin. Mesin yang bekerja dalam perusahaan tentu saja perlu ditangani oleh tenaga manusia, meskipun mesin-mesin jaman sekarang sudah banyak yang bersifat otomatis.

LANDASAN TEORI ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU


Berdasarkan dari anggaran pemakaian bahan baku tersebut, tercerminkan berapa banyak dana yang akan dikeluarkan untuk membeli bahan baku tersebut.

Anggaran pembelian bahan baku adalah Anggaran yang direncanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang kuantitas pembelian bahan baku guna memenuhi kebutuhan untuk produksi dari waktu ke waktu selama periode tertentu. Anggaran bahan baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang. Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dalam hal jumlah pembelian, waktu pembelian, apabila bahan baku yang dibeli terlalu besar akan mengakibatkan:
-    Bertumpuknya bahan baku di gudang, yang mengakibatkan penurunan kualitas.
-    Terlalu lama bahan baku “menunggu” giliran diproses.
-    Biaya penyimpanan terlalu besar.

LANDASAN TEORI ANGGARAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU


Di dalam perusahaan terdapat bahan baku yang akan digunakan untuk memproduksi barang yang akan dijual oleh perusahaan tersebut. Agar pemakaian bahan baku terencana sesuai dengan target penjualan yang akan berefek ke laba perusahan, perusahaan membuat anggaran pemakaian bahan baku. Anggaran pemakaian bahan baku adalah perencanaan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode mendatang. Kebutuhan bahan baku diperinci berdasarkan:
a.    Jenis bahan baku.
b.    Menurut macam barang jadi yang akan dihasilkan.
c.    Menurut bagian-bagian dalam pabrik yang mengunakan bahan baku tersebut.

LANDASAN TEORI ANGGARAN PRODUKSI


Anggaran produksi berurusan dengan penjadwalan operasi, penentuan volume, dan penetapan kuantitas maksimum dan minimum dari persediaan. Hal tersebut memberikan dasar untuk membuat anggaran untuk bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik.

Untuk dapat menyusun anggaran produksi , dibutuhkan berbagai data dan informasi berikut:
1.      Estimasi jumlah unit barang jadi yang akan dijual pada priode mendatang
Jumlah unit barang jadi yang akan dijual dapat diperoleh dari anggaran  penjualan yang telah dibuat sebelumnya(dari anggaran penjualan

LANDASAN TEORI ANGGARAN PENJUALAN


Perusahaan umumnya memulai proses penyusunan anggaran induk dengan menyusun anggaran penjualan karena anggaran penjualan akan mempengaruhi penyusunan anggaran produksi, anggaran biaya produksi, anggaran beban operasi, anggaran laba rugi ,anggaran kas, dan neraca.

Namun demikian, perusahaan kadang memulai penyusunan induk dengan membuat anggaran produksi terlebih dahulu karena adanya keterbatasan dalam kemampuan finasial perusahaan (Adiputro dan Asri,1996). Jadi dalam hal ini unit yang akan dijual ditentukan oleh kondisi keuangan perusahaan yang ada untuk membeli bahan baku, membayar gaji tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.

JENIS-JENIS ANGGARAN


Perusahaan menyusun anggaran induk (master budget) yang dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu anggaran operasional dan anggaran keuangan. Anggaran operasional terdiri atas anggaran penjualan sampai anggaran (proforma) laba rugi. Adapun anggaran keuangan terdiri atas anggaran neraca dan anggaran (proforma) neraca.

ANGGARAN STATIS DAN FLEKSIBEL


Anggaran statis berisikan perkiraan tingkat operasional perusahaan yang tidak akan berubah selama periode anggaran. Anggaran statis hanya disusun berdasarkan satu tingkat operasional perusahaan, misalnya jika perusahaan telah menetapkan bahwa target penjualan untuk tahun anggaran mendatang sebesar 1.000.000 unit, maka seluruh anggaran akan disusun berdasarkan target penjualan tersebut.

TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN


Penyusunan anggaran berurusan dengan masa depan. Tujuan penyusunan anggaran bagi perusahaan adalah memprediksi tingkat aktivitas operasi dan keuangan perusahaan di masa mendatang.
Menurut Hongren (2000), anggaran adalah: