DEFINISI SENSING DAN INTUITION
Dimensi ini membicarakan jenis informasi yang mudah ditangkap oleh seseorang. Ada orang yang lebih mudah menangkap informasi melalui panca inderanya, ada yang lebih tertarik pada arti, hubungan-hubungan, dan kemungkinan berdasarkan fakta, ketimbang fakta-faktanya sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan kedua pendekatan ini terhadap informasi. Akan tetapi setiap orang cenderung lebih memilih, lebih mudah atau lebih merasa nyaman menggunakan yang satu daripada yang lain, secara alamiah lebih mudah menggunakan yang satu daripadan lainnya, dan lebih sering benar saat menggunakan satu pendekatan daripada yang lain. Seorang yang lebih mudah menangkap informasi melalui pancaindera biasanya cukup cermat dengan fakta-fakta, namun harus berusaha keras saat menggunakan mencari makna ‘di belakang’ fakta tersebut.
Sebaliknya seorang intuitif cepat menangkap makna dari sebuah fakta, namun harus hati-hati saat menangkap fakta dengan inderanya, karena kurang jeli dan kadang-kadang keliru. Kerjasama antar keduanya sebenarnya adalah yang terbaik, walaupun ada hal-hal yang lebih mudah dipelajari dengan menggunakan indera dan yang lain lebih mudah dipelajari melalui intuisi. Orang-orang yang memiliki kecenderungan sensing disebut sensors dan dalam MBTI ditulis dengan inisial S, dan yang intuisi disebut intuitives dengan inisial N (huruf kedua dari intuitif karena inisial I sudah mewakili Introvert).
Tabel di bawah menyajikan beberapa Ciri sensor dan intuitiive. Dengan melihat ciri-ciri dari sensor maupun intuitives, kita dapat mengenali kecenderungan yang ada pada diri kita, kita juga dapat mengira-ngira tipe kepribadian kita. Apakah kita cenderung lebih sensor atau intuitif. Berilah tanda X pada skala di bawah ini, dan lingkarilah S atau N dalam tanda kurung di bawah ini.
(S) Sensors ____________________I___________________ Intuitives(N)
Sensors
|
Intuitives
|
Percaya pada apa yang pasti dan konkret
|
Percaya pada
inspirasi dan inference
|
Menyukai ide
baru hanya bila bisa digunakan dengan praktis
|
Menyukai ide baru dan konsep-konsep
|
Menghargai
realisme dan akal sehat
|
Menghargai imajinasi
dan inovasi
|
Senang
menggunakan dan mengasah keterampilan yang sudah dimiliki
|
Senang
mempelajari keterampilan baru; cepat bosan setelah menguasi sebuah
keterampilan
|
Cenderung
spesifik dan harafiah; memberikan deskripsi detail
|
Cenderung
general dan figuratif; senang menggunakan perumpamaan dan peribahasa
|
Mengajukan
informasi dengan cara step-by-step
|
Mengajukan informasi secara umum dan garis besar
|
Berorientasi
pada masa kini
|
Berorientasi
pada masa depan
|
Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.
Like Facebook Page dan Follow Twitter-nya ya.
Terimakasih
BalasHapusTerimakasih,
BalasHapussaya masih gak ngerti sensing itu apa. dari lahir ane udah intuitif. adakah yg bisa lebih sepesik ngejelasinnya?
BalasHapusapakah org sensing gak punya intuisi?
sya intuitif tapi karakter saya begini
BalasHapusPercaya pada apa yang pasti dan konkret
Percaya pada inspirasi dan inference
Menyukai ide aru dan konsep-konsep
Menghargai realisme dan akal sehat
Menghargai imajinasi dan inovasi
Senang menggunakan dan mengasah keterampilan yang sudah dimiliki
Senang mempelajari keterampilan baru;
senang menggunakan perumpamaan dan peribahasa
Mengajukan informasi dengan carastep-by-step atau Mengajukan informasi secara umum dan garis besar
(tergandung mana yg dalam suatu keadaan paling efektif)
Berorientasi pada msa kini dan Berorientasi pada masa depan (wajar manusia kaya gni)
tolong pencerahan gan :D
Hallo, aku sendiri masuk kategori intuisi, tapi kalau dirunut dari ciri-ciri Sensing vs Intuition (yg kerasa agak mentah) entah knp aku bisa masuk keduanya; sekaligus beberapa poin dr ke-2nya gak aku bgt.
HapusDaripada cuma liat dr Sensing vs Intuition kayaknya lbh konkrit kalau pake MBTI test. Soalnya perpaduan dg variabel2 lain lebih kompleks n analisanya lbh tepat.