Tampilkan postingan dengan label Komunikasi Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komunikasi Bisnis. Tampilkan semua postingan

KALIMAT SEDERHANA, KALIMAT MAJEMUK, DAN KALIMAT KOMPLEKS


KALIMAT SEDERHANA
 
Kalimat yang hanya memiliki sebuah subyek dan sebuah predikat, walaupun seringkali dilengkapi obyek baik secara langsung maupun tidak langsung.

Contoh: 
  1. Saya membeli buku komunikasi bisnis di toko buku Gramedia kemarin.
  2. Andi mengirim pesanan buku ke konsumen.


KALIMAT MAJEMUK
 
Kalimat yang berisi dua atau lebih klausa independen (klausa yang dapat berdiri sendiri atau mempunyai pengertian yang utuh) dan tidak mempunyai klausa dependen (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri, sehingga tidak memiliki pengertian yang utuh). Suatu kalimat majemuk dihubungkan dengan kata penghubung: dan, tetapi, atau.

KATA KERJA YANG EFEKTIF (PRECISE VERB)


Penulisan yang efektif menciptakan gambaran-gambaran yang berarti dalam pikiran pembaca. Salah satunya dengan kata-kata yang jelas, konkret, dan deskriptif. Penulisan yang tidak efektif seringkali dikarenakan kata-kata yang tidak bermutu, abstrak, dan umum. Cara yang paling sering digunakan untuk memperjelas penulisan yang ambigu adalah dengan menggunakan kata kerja yang efektif. Contohnya:

KATA BENDA KONKRET


Kata benda meliputi nama orang, nama tempat, dan benda. Kata benda yang abstrak akan sulit untuk digambarkan, seperti institusi, integritas, lingkungan. Kata benda yang konkret akan lebih mudah untuk dibayangkan, seperti meja dan mobil. Kata benda mendeskripsikan suatu objek dari yang sangat abstrak ke yang sangat konkret, contohnya objek, sepeda motor, dan mobil.

Dalam penulisan bisnis, bantulah pembacamu “melihat” apa yang kamu maksud dengan menggunakan bahasa yang konkret.

MEMAHAMI PROSES PENGOREKSIAN


Ketika pesan anda sudah selesai, inilah saatnya untuk mengoreksi. Jangan melalukan koreksi ketika pesan itu belum selesai karena itu hanya akan membuang-buang waktu saja.

Aspek-aspek yang perlu dikoreksi:
  1. Pengejaan. Cobalah untuk melihat kamus atau gunakan komputer anda untuk melihat pengejaan yang benar.
  2. Tata bahasa. Periksalah tata bahasanya. Gunakan komputer anda untuk mengecek bila perlu.
  3. Tanda baca. Pastikan bahwa klausa pendahuluan diikuti dengan tanda koma. Lakukan pengecekan ini beberapa kali.

CARA UNTUK MENGOREKSI DOKUMEN KOMPLEKS


Kalimat yang panjang, rumit, dan dokumen penting membutuhkan pengoreksian yang lebih hati-hati, dapat dilakukan dengan cara:
  1. Print dokumennya, gunakan double-spaced, dan periksalah paling tidak seharian.
  2. Gunakan waktu lengang yang cukup untuk mengoreksinya.
  3. Bersiaplah untuk menemukan kesalahan. Secara psikologis, kita sulit untuk menemukan kesalahan kita sendiri, dan kita juga tidak ingin ada kesalahan.