BAGAIMANA TEKNOLOGI INFORMASI MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERNAL
Sebagian besar entitas, termasuk usaha kecil yang merupakan bisnis keluarga, mengandalkan teknologi informasi (TI) untuk mencatat dan memproses transaksi-transaksi bisnis. Sebagai akibat dari ledakan kemajuan dalam TI, bahkan usaha-usaha yang relatif kecil pun kini menggunakan komputer dengan program akuntansi komersial untuk mengerjakan pembukuan mereka. Ketika bisnis berkembang dan kebutuhan akan informasi meningkat, biasanya mereka meningkatkan sistem TI-nya. Penggunaan jaringan TI yang kompleks, internet, serta fungsi TI yang terpusat untuk kebutuhan fungsi akuntansi kini merupakan hal yang umum dilakukan dimana pun.
Marilah kita memperhatikan beberapa perubahan dalam pengendalian internal yang disebabkan oleh integrasi TI ke dalam sistem akuntansi.
- Pengendalian komputer menggantikan pengendalian manual. Keunggulan yang paling tampak dalam TI adalah kemampuannya untuk menangani transaksi bisnis yang kompleks dalam jumlah yang besar dengan efisien. Karena komputer memproses informasi secara konsisten, sistem TI dapat mengurangi salah saji dengan mengganti prosedur yang biasanya dilakukkan secara manual dengan pengendalian-pengendalian yang terprogram yang menerapkan fungsi saling mengawasi dan mengontrol (checks and balances) untuk setiap transaksi yang diproses.
Komputer-komputer saat ini mengerjakan banyak aktivitas pengendalian internal yang sebelumnya dilakukan oleh para pegawai, termasuk membandingkan nomor pelanggan dan nomor produk dengan arsip utama serta membandingkan jumlah transaksi penjualan dengan batas kredit yang sebelumnya telah diprogram. Pengendalian keamanan online dalam aplikasi, basis data, dan sistem operasi dapat meningkatkan pemisahan tugas, yang akhirnya dapat mengurangi kesempatan untuk melakukan kecurangan.
- Menyediakan informasi dengan kualitas yang lebih tinggi. Aktivitas-aktivitas TI yang kompleks biasanya diatur secara efektif karena kompleksitas mengharuskan adanya pengaturan, prosedur, dan dokumentasi yang efektif. Hal tersebut biasanya menghasilkan informasi yang kualitasnya lebih tinggi serta lebih cepat bagi manajemen perusahaan. Jika manajemen yakin bahwa informasi yang dihasilkan oleh TI tersebut dapat diandalkan, manajemen akan menggunakan informasi tersebut untuk keputusan-keputusan manajemen yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar