JENIS-JENIS STATISTIKA
Ilmu statistika biasanya dibagi menjadi dua kategori: statistika deskriptif dan statistika inferensial.
STATISTIKA DESKRIPTIF
Definisi statistika yang disampaikan sebelumnya mengacu kepada "peraturan, presentasi, analisisi ... data." Cabang statistika ini biasanya disebut sebagai statistika deskriptif (descriptive statistics).
Statistika Deskriptif: Metode mengatur, merangkum, dan mempresentasikan data dengan cara yang informatif.
Statistika Deskriptif: Metode mengatur, merangkum, dan mempresentasikan data dengan cara yang informatif.
Sebagai contoh, pemerintah Amerika Serikat melaporkan populasi Amerika Serikat adalah 179.323.000 jiwa pada tahun 1960; 203.302.000 jiwa pada tahun 1970; 226.542.000 jiwa pada tahun 1980; 248.709.000 jiwa pada tahun 1990, dan 265.000.000 jiwa pada tahun 2000. Informasi ini merupakan statistika deskriptif. Informasi ini disebut statistika deskriptif karena kita menghitung pertumbuhan persentase dari satu dekade ke dekade berikutnya. Namun, tidak menjadi statistika deskriptif apabila kita menggunakan data ini untuk mengestimasi populasi penduduk Amerika Serikat pada tahun 2010 atau pertumbuhan persentase dari tahun 2000 hingga 2010. Mengapa? Karena statistik ini tidak digunakan untuk merangkum populasi penduduk di waktu lampau, tetapi untuk mengestimasi populasi penduduk di masa datang.
Ukuran lokasi sentral yang spesifik, seperti rata-rata, menggambarkan nilai sentral dari sekelompok data numerik. Sejumlah ukuran statistik digunakan untuk melukiskan seberapa dekat sekelompok data dengan rata-ratanya.
STATISTIKA INFERENSIAL
Cabang ilmu statistika yang kedua adalah statistika inferensial (inferential statistics)-juga disebut inferensi statistik (statistical inference). Perhatian utama kita berkenaan dengan statistik inferensial adalah menemukan sesuatu mengenai populasi dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Sebagai contoh, survei baru-baru ini menunjukkan bahwa hanya 46 persen siswa sekolah menengah atas yang dapat memecahkan soal pecahan, desimal, dan persentase. Dan hanya 77 persen dari siswa sekolah menengah atas yang dengan tepat menjumlahkan harga salad, burger, gorengan, dan minuman ringan ketika makan di restoran. Oleh karena hal-hal ini merupakan kesimpulan mengenai populasi (semua siswa sekolah mengeah atas) berdasarkan data sampel, kita menyebutnya sebagai statistika inferensial. Anda mungkin berpikir bahwa statistika inferensial merupakan "tebakan terbaik" dari nilai populasi berdasarkan informasi sampel.
Statistika Inferensial: Metode yang digunakan untuk mengestimasi sifat populasi berdasarkan pada sampel.
Perhatikan kata populasi dan sampel dalam definisi kata statistika inferensial. Kita seringkali membuat referensi pada populasi penduduk yang tinggal di Amerika Serikat atau populasi penduduk China sebanyak 1,31 miliar. Namun, dalam statistika, istilah populasi memiliki arti yang lebih luas. Sebuah populasi (population) bisa terdiri atas perorangan-seperti para calon mahasiswa yang mendaftar ke Utah State University, para mahasiswa mata kuliah Akuntansi 201 atau para CEO perusahaan dari Fortune 500. Sebuah populasi mungkin juga terdiri atas objek, seperti ban Cobra G/T yang diproduksi di Cooper Tire and Rubber Company di pabrik Findlay, Ohio; laporan piutang yang diterima akhir Oktober oleh Lorrange Plastics, Inc.; atau klaim-klaim mobil yang disimpan di kwartal pertama tahun 2006 di Kantor Cabang Timur Laut dari State Farm Insurance. Ukuran yang diteliti mungkin adalah nilai ujian pertama para mahasiswa di kelas Akuntansi 201, ausnya ban produksi Cooper Tires akbiat pemakaian, jumlah rekening piutang Lorrange Plastics, atau jumlah klaim asuransi mobil di State Farm. Jadi, populasi dalam bidang statistik tidaklah selalu mengacu kepada orang.
Populasi: Keseluruhan individu atau objek tertentu atau ukuran yang diperoleh dari semua individu atau objek tertentu.
Untuk menarik kesimpulan mengenai populasi, kita biasanya mengambil sampel (sample) dari populasi tersebut.
Sampel: Bagian dari suatu populasi.
Mengapa kita mengambil sampel alih-alih meneliti semua anggota populasi? Sampel para pemilih yang terdaftar dibutuhkan karena masalah biaya yang sangat besar menjadi penghalang untuk menghubungi jutaan pemilih sebelum hari pemilihan. Untuk menguji kandungan air dalam gandum, kita perlu menghancurkan gandum tersebut, sehingga mau tidak mau kita harus mengambil sampel. Apabila pakar penguji anggur mencicipi semua anggur, tidak akan tersisa sebotol anggur pun untuk dijual. Secara fisik, tidak mungkin para pakar biologi kelautan menangkap dan menandai semua anjing laut di lautan.
Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas
0 komentar:
Posting Komentar