LINGKUNGAN HIDUP
KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM
1. Produsen, makhluk hidup autotrofik yaitu tumbuhan hijau daun yang mampu membentuk zat organik sebagai bahan makanannya melalui proses fotosintesis.
2. Konsumen, makhluk hidup heterotrofik yang tidak mampu membuat makanan sendiri atau dengan kata lain tergantung pada makhluk hidup lain.
3. Pengurai/dekomposer, makhluk hidup tingkat rendah (mikroorganisme) heterotrofik yang menguraikan bahan organik dari makhluk hidup yang telah mati menjadi bahan anorganik.
4. Abiotik, yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri atas tanah, air, dan udara. Komponen ini adalah benda mati yang mendukung kehidupan makhluk hidup.
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP
1. Unsur fisik = Contohnya tanah, air, udara, sinar matahari.
2. Unsur hayati = Terdiri atas semua makhluk hidup yang terdapat di bumi.
3. Unsur budaya = Hasil ciptaan manusia berupa nilai, norma, gagasan konsep.
EKOSISTEM BERDASARKAN FUNGSI
1. Autotrofik = Komponen makhluk hidup yang mampu menyediakan makanannya sendiri dan dapat mengubah zat anorganik menjadi organik dengan bantuan sinar matahari.
2. Heterotrofik = Komponen makhluk hidup yang tidak bisa membuat makanan sendiri dan bergantung pada makhluk hidup lain.
PEDOMAN SDA (SUMBER DAYA MANUSIA)
1. Memelihara kelangsungan dan fungsi hutan.
2. Mengusahakan bahan tambang untuk kehidupan harus bijaksana.
3. Mengembangkan teknologi yang bersahabat.
INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
1. Manusia sebagai komponen lingkungan yang dominan.
2. Manusia mungkin menjadi perusak lingkungan.
3. Manusia akan sadar dari kekeliruannya.
4. Dari manusia perusak menjadi manusia pengelola.
HUKUM LINGKUNGAN
1. Suatu lingkungan memiliki keteraturan secara alamiah.
2. Suatu lingkungan mempunyai kemampuan tersendiri selama keadaannya masih berimbang.
3. Komponen dalam suatu lingkungan berinteraksi satu sama lain secara alamiah.
4. Interaksi dalam suatu lingkungan dilakukan oleh setiap komponen.
5. Dalam batas-batas tertentu terjadi perubahan susunan komponen.
Etika lingkungan adalah kebijaksanaan moral manusia dalam pergaulannya dengan lingkungan, termasuk manusia dengan makhluk hidup lain, manusia dengan alam, serta manusia dengan Tuhannya.
PRINSIP ETIKA LINGKUNGAN
1. Manusia bukanlah segalanya, tapi bagian dari lingkungan itu sendiri.
2. Manusia harus menjadi anggota lingkungan yang baik.
3. SDA jumlahnya terbatas, jadi harus dihemat.
4. Pemakaian SDA harus efisien.
5. Tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
6. Harus ada UU untuk kelestarian lingkungan.
7. Lingkungan disediakan Tuhan untuk semua makhluk.
8. Manusia harus menjaga kelestarian lingkungan.
9. Mengusahakan bahan daur ulang.
UPAYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
1. Menyatukan persepsi tentang pelestarian/konservasi biosfer.
2. Menstabilkan populasi bumi, baik di darat maupun di laut.
3. Melanjutkan dan mengamankan penggunaan sumber daya.
4. Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak membahayakan biosfer.
5. Mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan lingkungan.
6. Mendukung proses ekonomi baru yang memiliki strategi berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan perkembangan lingkungan.
7. Mengefektifkan implementasi peraturan-peraturan konservasi dan keanekaragaman hayati.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN HIDUP
1. Jenis dan jumlah tiap unsur lingkungan hidup.
2. Hubungan atau interaksi antar-unsur dalam lingkungan hidup.
3. Pola perilaku dan kondisi lingkungan hidup.
0 komentar:
Posting Komentar