MACAM-MACAM DOSA
DOSA BESAR
Yaitu dosa yang disertai ancaman hukuman di dunia, atau ancaman hukuman di akhirat. Abu Tholib Al-Makki berkata:
"Dosa besar itu ada 17 macam, 4 macam di hati, yaitu:
1. Syirik.
2. Terus-menerus berbuat maksiat.
3. Putus asa.
4. Merasa aman dari siksa Allah.
5. Kesaksian palsu.
6. Menuduh berbuat zina pada wanita baik-baik.
7. Sumpah palsu.
8. Mengamalkan sihir.
9. Minum Khamer.
10. Memakan harta anak yatim.
11. Memakan riba.
12. Zina.
13. Homo seksual.
14. Membunuh.
15. Mencuri.
16. Lari dalam peperangan.
17. Durhaka terhadap orang tua."
Yaitu dosa-dosa yang tidak tersebut diatas.
DOSA KECIL YANG MENJADI DOSA BESAR
Yaitu dosa kecil yang dilakukan terus-menerus. Rasulullah bersabda:
"Tidak ada dosa kecil apabila dilakukan dengan terus-menerus dan tidak ada dosa besar bila disertai dengan istighfar."
Allah juga berfirman:
"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."
1. Bergembira dengan dosanya.
Allah berfirman:
"Dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah.", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya." (QS. Al Baqarah [2]: 206)
"Cukuplah bagi mereka neraka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali." (QS. Al Mujadilah [58]: 7)
2. Terang-terangan dalam berbuat maksiat.
Rasulullah bersabda:
"Semua umatku akan diampunkan dosanya kecuali orang yang mujaharah (terang-terangan dalam berbuat dosa) dan yang termasuk mujaharah adalah seseorang yang melakukan perbuatan dosa di malam hari, kemudian hingga pagi hari Allah telah menutupi dosa tersebut, kemudian dia berkata: "Wahai fulan, semalam saya berbuat ini dan berbuat itu.". Padahal Allah telah menutupi dosa tersebut semalaman, tapi di pagi hari dia buka tutup Allah tersebut." (HR. Bukhori Muslim)
JALAN MENUJU TAUBAT
1. Mengetahui hakikat taubat.
Hakikat taubat adalah menyesal, meninggalkan kemaksiatan tersebut dan berazam untuk tidak mengulanginya lagi. Sahal bin Abdillah berkata:
"Tanda-tanda orang yang bertaubat adalah dosanya telah menyibukkan dia dari makan dan minumnya. Seperti kisah tiga sahabat yang tertinggal perang."
2. Merasakan akibat dosa yang dilakukan.
Ulama salaf berkata:
"Sungguh ketika saya maksiat pada Allah, saya bisa melihat akibat dari maksiat saya itu pada kuda dan istri saya."
3. Menghindar dari lingkungan yang jelek.
Seperti dalam kisa seseorang yang membunuh 100 orang. Gurunya berkata:
"Pergilah ke negeri sana. Sesungguhnya disana ada orang-orang yang menyembah Allah dengan baik, maka sembahlah Allah disana bersama mereka dan janganlah kamu kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negeri yang jelek."
4. Membaca Al-Qur'an dan mentadabburinya.
5. Berdoa.
Allah berfirman mengisahkan nabi Ibrahim:
"Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Al Maraghi berkata:
"Yang dimaksud "terimalah taubat kami" adalah bantulah kami untuk bertaubat agar kami bisa bertaubat dan kembali kepada-Mu."
6. Mengetahui keagungan Allah Yang Maha Pencipta.
7. Mengingat mati dan kejadiannya yang tiba-tiba.
8. Mempelajari ayat-ayat dan hadist-hadist yang menakuti orang-orang yang berdosa.
0 komentar:
Posting Komentar