MEMBACAKAN PUISI KARYA SENDIRI DENGAN LAFAL, INTONASI, PENGHAYATAN, DAN EKSPRESI YANG SESUAI


Puisi merupakan karya sastra yang ditulis dengan kata-kata yang singkat, padat, dan kaya makna. Umumnya kata-kata yang digunakan bermakna konotatif.

Membaca puisi merupakan suatu hal yang tidak mudah. Ada dua hal yang harus Anda lakukan sebelum membaca puisi. Pertama, Anda harus memberi penanda jeda. Kedua, memberi tekanan pada puisi yang hendak dibaca.

Berikut merupakan tanda-tanda tersebut.
# = Jeda panjang
/ = Jeda pendek (pengganti tanda koma)
// = Jeda pengganti tanda titik
- = Tekanan keras
Tekanan lembut

Pada waktu Anda membaca puisi, perhatikan hal-hal berikut.
  1. Lafal harus jelas dan benar.
  2. Intonasi atau lagu kalimat yang meliputi tinggi rendah dan cepat lambat suara harus tepat.
  3. Membaca dengan jeda dan tekanan sesuai tanda yang telah diberikan sebelumnya.
  4. Volume suara disesuaikan dengan keadaan.
  5. Menampilkan ekspresi yang mendukung pengungkapan makna puisi, baik ekspresi wajah maupun gerak anggota badan.
  6. Penafsiran makna puisi secara utuh dan sesuai dengan maksud yang terkandung dalam puisi.
  7. Pesan yang terkandung dalam puisi harus disampaikan dengan penjiwaan yang tepat.
  8. Penampilan meyakinkan dan tidak gugup.


Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

0 komentar:

Posting Komentar