MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN BERDASARKAN UNSUR-UNSUR DAN STRUKTUR


Setelah sebelumnya kita membahas tentang MENJELASKAN UNSUR-UNSUR INTRINSIK PEMBACAAN PENGGALAN NOVEL, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Unsur-unsur dan Struktur.


Pada umunya, setiap orang yang sudah dewasa tentu ingin bekerja sesuai dengan kemampuannya. Dengan bekerja seseorang akan mendapat penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Jenis pekerjaan bermacam-macam, jika Anda ingin bekerja di suatu instansi/lembaga, Anda perlu mengajukan surat lamaran pekerjaan pada instansi yang Anda maksud.

Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan yang dibuat oleh pelamar pekerjaan untuk kemudian dikirimkan kepada badan usaha atau instansi untuk mendapatkan pekerjaan atau jabatan yang sesuai dengan kebutuhan instansi tersebut.

Surat lamaran pekerjaan termasuk surat resmi. Dengan demikian, bahasa yang digunakan dalam surat tersebut harus ragam resmi/bahasa baku. Sebagai salah satu jenis surat resmi, surat lamaran memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan surat resmi lainnya.


1. UNSUR-UNSUR SURAT LAMARAN
  1. Tempat dan tanggal surat
  2. Lampiran
    Lampiran berarti tambahan. Tambahan itu dapat berupa kertas surat, fotokopi ijazah, atau salinan surat-surat resmi. Kata lampiran harus dicantumkan jika surat yang ditulis dilampiri berkas. Penulisan kata lampiran diikuti tanda titik dua.
  3. Perihal surat
    Perihal surat sama dengan pokok surat. Makna kata perihal yaitu soal, urusan, atau tentang sesuatu.
  4. Alamat surat
    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat surat sebagai berikut.
    • Kata-kata yang terhormat disingkat Yth.
    • Huruf awal pada singkatan yang terhormat ditulis dengan huruf kapital.
    • Kata kepada tidak perlu dicantumkan.
    • Sapaan ibu, bapak dapat digunakan jika diikuti nama orang dan huruf awal sapaan itu ditulis dengan huruf kapital.
    • Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapan tidak digunakan agar tidak ada kerancuan penulisan.
    • Kata jalan jangan disingkat.
    • Di akhir baris alamat tujuan tidak dibubuhkan tanda titik.
  5. Salam Pembuka
  6. Isi surat
    Isi surat merupakan bagian yang sangat penting karena bagian ini merupakan wadah segala seseuatu yang ingin disampaikan. Panjang isi surat bergantung pada banyak atau sedikitnya persoalan yang ingin dikemukakan. Isi surat terdiri atas bagian pembuka, isi, dan penutup.


2. PRINSIP-PRINSIP SURAT LAMARAN
  1. Terarah
    • Surat dialamatkan kepada yang berhak menerima
    • Maksud dan tujuan jelas
    • Tanpa basa-basi dan tidak bertele-tele
  2. Bahasa
    • Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baik, benar, dan baku.
    • Kalimat yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.
    • Gaya bahasa merendah, tetapi tidak menunjukkan rasa rendah diri.
    • Pelamar menyebut dirinya dengan kata ganti saya, bukan aku, kami dan menyebut pejabat/pimpinan kantor perusahaan/instansi dengan sapaan Bapak atau Ibu bukan saudara atau saudari.
  3. Sistematika
    • Kerangka surat harus mengikuti kerangka surat yang baku/lazim.
    • Perwajahan surat harus menarik, rapi, dan bersih.
  4. Tulisan
    • Surat lamaran pekerjaan lazim ditulis tangan. Tulisan tangan biasanya menunjukkan kepribadian seseorang, jadi tidaklah heran apabila perusahaan akan menjadikan tulisan sebagai salah satu point mengenai kepribadian pelamar.
    • Seiring perkembangan teknologi informasi banyak orang menulis surat lamaran pekerjaan menggunakan komputer. Dewasa ini cara seperti ini sudah diterima oleh instansi atau perusahaan. Hal yang perlu diperhatikan baik tulisan tangan maupun komputer harus bebas dari coretan atau cairan penghapus.
     
Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

0 komentar:

Posting Komentar