Layar Asdos

Setelah sebelumnya kita membahas tentang MEMBEDAKAN ANTARA FAKTA DAN OPINI DARI BERBAGAI LAPORAN LISAN, sekarang Dari Kelas akan membahas sebuah artikel berjudul Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan dengan Alasan yang Logis dalam Diskusi.

Diskusi merupakan suatu bentuk kegiatan bertukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. Beberapa pendapat akan muncul dalam diskusi. Pendapat merupakan gagasan, pikiran, atau ide tentang suatu hal (orang atau peristiwa).

Dalam suatu diskusi, pendapat yang disampaikan peserta diskusi belum tentu dapat diterima oleh peserta diskusi lainnya. Sebaliknya, peserta lain sering menolak atau menyanggah dan mengajukan pendapatnya sendiri. Persetujuan dan penolakan suatu pendapat harus bersifat objektif dan disertai alasan yang logis.

1. MENYETUJUI PENDAPAT DALAM DISKUSI

Frase kunci yang dapat digunakan untuk menyetujui pendapat dalam diskusi adalah saya setuju, saya dukung, saya sependapat, saya tidak keberatan, pendapat Anda bagus, dan lain-lain.

Cara menyetujui pendapat dalam diskusi.

2. MENOLAK PENDAPAT DALAM DISKUSI

Frase kunci untuk menolak pendapat dalam diskusi adalah saya kurang setuju, kurang sesuai, kurang cocok, perlu ditinjau kembali, kurang sependapat, dan lain-lain.

Cara menolak pendapat dalam diskusi, yaitu disampaikan dengan bahasa yang sopan dan dilandasi argumen yang masuk akal, tidak menghina atau menyinggung perasaan, langsung pada pokok permasalahan dan tidak berbelit-belit, serta menunjukkan bagian yang terdapat kelemahan/kesalahan. Dalam menolak pendapat dalam diskusi hendaknya tidak mencampuradukkan dengan masalah pribadi.

Peserta yang ingin mengajukan pertanyaan dalam diskusi perlu memerhatikan sopan santun dalam bertanya. Peserta hendaknya menggunakan bahasa yang santun dan efektif.

Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas