DAMPAK PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF TRANSAKSI DALAM AUDIT


Hasil dari pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi memiliki dampak yang signifikan pada pengauditan selanjutnya, khususnya pada pengujian substantif perincian saldo. Bagian pengauditan yang paling terpengaruhi pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi siklus penjualan dan penagihan adalah saldo akun piutang dagang, kas, beban piutang tak tertagih dan penyisihan piutang tak tertagih.

Lebih lanjut, jika hasil pengujian tersebut tidak memuaskan, maka penting untuk melakukan pengujian substantif transaksi tambahan untuk penjualan, retur penjualan dan pengurangan harga, penghapusan piutang tak tertagih serta pemrosesan penerimaan kas. Auditor perusahaan publik juga harus mempertimbangkan dampak dari hasil pengujian yang tidak memuaskan pada audit pengendalian internal laporan keuangan.

Pada tahap penyelesaian pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi, auditor harus menganalisa setiap pengecualian yang ditemukan, baik untuk audit perusahaan publik maupun nonpublik, untuk menentukan penyebab dan dampak dari pengecualian tersebut terhadap penilaian risiko pengendalian, yang dapat berpengaruh pada risiko deteksi dan pengujian substatnif lainnya.

Pengaruh yang paling signifikan yang merupakan akibat dari pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan adalah pada konfirmasi piutang dagang. Jenis konfirmasi, ukuran sampel, dan penentuan waktu pengujian semuanya akan terpengaruhi.


Facebook: Dari Kelas
Twitter: @darikelas

0 komentar:

Posting Komentar