JENIS-JENIS VARIABEL DALAM STATISTIK


Terdapat dua jenis variabel yang mendasar: (1) kualitatif dan (2) kuantitatif. Ketika karakter yang dipelajari bersifat non-numerik, karakter tersebut disebut variabel kualitatif (qualitative variable) atau sebuah atribut (attribute). Contoh variabel kuantitatif adalah gender, afiliasi agama, jenis mobil yang dimiliki, tempat kelahiran, dan warna mata. Jika data bersifat kualitatif, kita biasanya tertarik dengan berapa banyak atau berapa besar proporsi dari setiap kategorinya. Sebagai contoh, berapa persen populasi yang mempunyai mata berwarna biru? Berapa banyak umat Katolik dan Protestan di Amerika Serikat? Berapa persen jenis SUV yang terjual dari total mobil yang terjual bulan lalu? Data kualitatif sering dirangkum dalam diagram dan grafik batang.

Ketika variable yang diteliti dapat dilaporkan secara numerik, variabel tersebut disebut variabel kuantitatif (quantitative variable). Contoh variabel kuantitatif adalah saldo pada rekening Anda, umur presiden perusahaan, waktu hidup baterai mobil (misalnya 42 tahun), dan jumlah anak dalam sebuah keluarga.

Variabel kuantitatif dapat bersifat diskret ataupun kontinu. Variabel diskret (discrete variable) mungkin hanya berisi nilai tertentu saja, dan terdapat "jurang" antara setiap nilai. Contoh variabel diskret adalah jumlah kamar tidur di sebuah rumah (1, 2, 3, 4, dan seterusnya), jumlah mobil yang tiba di Pintu Keluar 25 di I-4 di Florida dekat Walt Disney World dalam satu jam (326, 421, dan seterusnya), jumlah mahasiswa dalam setiap bagian mata kuliah statistika (25 di bagian A, 42 di bagian B, dan 18 di bagian C). Kita menghitung, misalnya, jumlah mobil yang tiba di Pintu Keluar 25 di I-4, dan kita menghitung jumlah mahasiswa statistika di setiap bagian. Perhatikan bahwa sebuah rumah dapat memiliki 3 atau 4 kamar tidur, namun tidak mungkin memiliki 3,56 kamar tidur. Jadi ada "pemisah" antara nilai-nilai yang mungkin. Variabel diskret dihasilkan dari perhitungan.

Pengamatan variabel kontinu (continuous variable) mungkin berisi nilai berapapun dalam kisaran tertentu. Contoh variabel kontinu adalah tekanan udara dalam ban dan berat tomat yang dikirim. Contoh lainnya adalah jumlah raisin bran dalam sebuah kotak sereal, dan durasi penerbangan dari Orlando ke San Diego. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan variabel kontinu. Kita dapat melaporkan bahwa IPK seorang mahasiswa adalah 3,2576952. Agar praktis, biasanya diambil tiga angka di belakang koma dengan pembulatan-3,258. Variabel kontinu dihasilkan dari pengukuran.


Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

0 komentar:

Posting Komentar