PENGUJIAN AUDIT UNTUK PENGHAPUSAN PIUTANG TAK TERTAGIH


Sama seperti halnya retur penjualan dan pengurangan harga, perhatian utama auditor dalam mengaudit penghapusan piutang tak tertagih adalah kemungkinan adanya personel klien yang menutupi pencurian dengan menghapus piutang yang sebelumnya sudah tertagih (tujuan keterjadian). Pengendalian utama untuk mencegah kecurangan ini adalah dengan melakukan otorisasi penghapusan piutang yang tepat oleh manajemen yang berwenang setelah penyelidikan secara menyeluruh atas alasan pelanggan yang tidak mampu melunasi piutang tersebut.

Umumnya, verifikasi akun-akun piutang yang dihapus memakan waktu yang relatif singkat. Biasanya, auditor menguji apakah terdapat persetujuan penghapusan piutang dari pejabat yang tepat. Untuk suatu sampel akun piutang yang dihapus, juga biasanya penting bagi auditor untuk memeriksa korespondensi di arsip klien yang mengindikasikan bahwa piutang tersebut memang tidak dapat ditagih. Dalam beberapa kasus, auditor juga memeriksa laporan kredit seperti laporan yang diterbitkan oleh Dun & Bradstreet. Setelah auditor telah menyimpulkan bahwa penghapusan akun di jurnal umum sudah tepat, beberapa unsur harus ditelusuri ke arsip utama piutang dagang untuk menguji apakah penghapusan tersebut telah dicatat dengan memadai.

Estimasi beban piutang tak tertagih, yang merupakan kelompok transaksi kelima dalam siklus penjualan dan penagihan, nyata-nyata terkait dengan penghapusan piutang tak tertagih. Namun, karena estimasi piutang tak tertagih bergantung pada saldo akhir tahun piutang dagang, auditor mengevaluasi estimasi ketidaktertagihan sebagai bagian dari pengujian terperinci atas saldo akun piutang dagang.


Facebook: Dari Kelas
Twitter: @darikelas

0 komentar:

Posting Komentar