DAMPAK E-COMMERCE TERHADAP BUKTI AUDIT DAN DOKUMENTASI AUDIT


Bukti audit makin banyak yang disajikan dan disimpan dalam bentuk elektronik, dan auditor harus mengevaluasi bagaimana informasi elektronik memengaruhi kemampuan mereka untuk mengumpulkan bukti yang cukup dan tepat. Dalam kondisi tertentu, bukti elektronik hanya muncul pada satu waktu saja. Bukti itu tidak bisa didapatkan lagi jika data berubah dan jika klien tidak mempunyai data cadangan. Oleh karena itu, para auditor harus mempertimbangkan ketersediaan bukti elektronik pada permulaan audit dan merencanakan pengumpulan buktinya bagaimana.

Ketika bukti hanya bisa dinilai dengan formulir yang dibaca dengan mesin, auditor memakai komputer utnuk membaca dan menilai bukti. Program audit komersial, seperti program ACL dan program Interactive Data Extraction and Analysis (IDEA), didesain khusus untuk digunakan auditor. Program-program ini biasanya berbasis Windows dan bisa dijalankan dengan mudah di komputer atau notebook auditor. Auditor bisa mendapatkan salinan dari database klien atau arsip utama di dalam formulir yang bisa dibaca mesin dan menggunakan program untuk menjalankan berbagai macam tes dari data elektronik milik klien. Paket perangkat lunak pengauditan ini relatif mudah untuk digunakan, bahkan oleh auditor dengan sedikit pelatihan teknologi informasi, dan bisa diaplikasikan untuk berbagai macam klien dengan penyesuaian minimal. Para auditor juga bisa menggunakan software spreadsheet untuk melakukan tes audit.

Auditor juga menggunakan teknologi untuk mengalihkan dokumentasi berbasis kertas yang tradisional menjadi data elektronik untuk mengatur dan menganalisis dokumentasi audit. Beberapa KAP mengembangkan program perangkat lunak mereka sendiri, sementara yang lain membeli program dokumentasi audit komersial, seperti ACE (Automated Client Engagement). Dengan ACE, seorang auditor bisa menyiapkan neraca saldo, jadwal utama, dokumentasi audit pendukung, dan laporan keuangan, dan juga menjalankan analisis rasio. Tanda contreng dan penjelasan lain seperti catatan pengkajian, bisa dimasukkan langsung ke dalam data terkomputerisasi. Sebagai tambahan, data bisa dikirim atau diterima dari aplikasi lain, sehingga auditor bsia mengunduh buku besar klien ke dalam ACE atau memindahkan informasi pajak ke sebuah paket persiapan pajak komersial. Para auditor juga menggunakan area jejaring lokal (local area networks-LAN) dan perangkat lunak groupshare untuk mengakses dokumentasi audit secara simultan dari lokasi yang jauh.


Facebook: Dari Kelas
Twitter: @darikelas

0 komentar:

Posting Komentar