DATA TINGKAT INTERVAL DALAM STATISTIKA


Tingkat pengukuran interval (interval lebel of measurement) merupakan tingkat berikutnya setelah data tingkat nominal dan data tingkat ordinal. Tingkat ini meliputi semua karakteristik tingkat ordinal, namun, selain itu, perbedaan antarnilainya merupakan ukuran yang konstan. Contoh tingkat pengukuran interval adalah temperatur. Anggaplah temperatur yang tinggi pada tiga hari berturut-turut ketika musim dingin di Boston adalah 28, 31, dan 20 derajat Fahrenheit. Ketiga pengukuran temperatur ini dapat diurutkan dengan mudah, namun kita juga dapat menentukan perbedaan antara ketiganya. Hal ini mungkin dilakukan, karena 1 derajat Fahrenheit merepresentasikan satuan pengukuran yang tetap. Perbedaan setara antara dua temperatur adalah sama, tanpa memedulikan posisi mereka pada skala. Perbedaan antara 10 derajat dan 15 derajat Fahrenheit adalah 5, perbedaan antara 50 dan 55 derajat juga adalah 5 derajat. Penting juga diingat bahwa 0 hanya merupakan titik pada skala. Nol tidak merepresentasika ketiadaan suatu keandaan. Nol derajat Fahrenheit kira-kira sama dengan -18 derajat Celcius.

Contoh lain skala pengukuran interval adalah ukuran pakaian perempuan. Mengapa skala "ukuran" merupakan pengukuran interval? Amati bahwa begitu ukuran berubah sebesar 2 satuan (katakanlah dari ukuran 10 ke ukuran 12 atau dari ukuran 24 ke ukuran 26), masing-masing pengukuran meningkat sebesar 2 inci. Dengan kata lain, intervalnya tetap sama.

Tidak ada titik nol alamiah untuk ukuran pakaian. Pakaian "berukuran 0" tidak berarti tidak menggunakan bahan sama sekali unutk membuatnya. Alih-alih demikian, itu berarti ukuran lingkar dada 24 inci, ukuran lingkar pinggangnya 16 inci, dan ukuran lingkar pinggulnya 27 inci. Selain itu, rasionya tidak masuk akal. Apabila Anda membagi ukuran 28 dengan ukuran 14, Anda tidak akan mendapatkan jawaban yang sama dengan ketika Anda membagi ukuran 20 dengan ukuran 10. Kedua rasio tersebut tidak sama dengan dua, seperti yang ditunjukkan oleh "ukuran". Singkatnya, apabila jarak antara setiap angka masuk akal, namun rsaionya tidak masuk akal, maka Anda menggunakan skala pengukuran interval.

Sifat-sifat data tingkat interval adalah:
  1. Klasifikasi data diurutkan menurut jumlah karakteristik yang dimilikinya.
  2. Perbedaan yang stara pada karakteristik direpresentasikan oleh perbedaan yang juga setara dalam pengukurannya.


Facebook: Dari Kelas
Twitter: @darikelas

0 komentar:

Posting Komentar