ANALISIS KEBIJAKAN MOBIL MURAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN NEOLIBERALISME


Tahun 2013 merupakan tahun yang dapat kita katakan sebagai puncak neoliberalisme yang akan mendatangkan kapitalisme. Baru-baru ini pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yang berhubungan erat dengan neoliberalisme, yaitu kebijakan mobil murah yang ramah lingkungan. Mobil murah tersebut merupakan mobil yang dirancang oleh dua perusahaan asing yaitu Toyota dan Daihatsu. Kebijakan baru tersebut dianggap tidak sehat dan hanya menguntungkan pemilik modal. Kebijakan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang juga merupakan sebuah proyek politik pemerintahan selanjutnya yang berindikasikan demi kesejahteraan negara.

Sangat tidak masuk akal apabila kebijakan mobil murah dijadikan kebijakan untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Jika memang tujuannya untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat maka seharusnya pemerintah merancang kebijakan yang berkaitan dengan sandang, pangan dan papan yang layak karena umumnya masyarakat menengah kebawah sangat membutuhkan fasilitas tersebut. Kebijakan mobil murah ramah lingkungan akan semakin mempertegas ketidakmerataan kesejahteraan di mana orang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin karena bebasnya pemilik modal melakukan kegiatan ekonomi tanpa ada batasan dari pemerintah. Ini berarti bisnis telah menguasai negara.


Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.
  
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.

Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.

Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

0 komentar:

Posting Komentar