ATURAN DI SEKOLAH
Aturan yang berlaku di sekolah ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Perhatikan contoh aturan berikut.
CONTOH ATURAN TERTULIS DI SEKOLAH
- Harus hadir paling lambat lima belas menit sebelum bel dibunyikan.
- Berpakaian seragam lengkap.
- Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
- Dilarang membawa senjata tajam.
- Dilarang memakai perhiasan.
- Setiap hari Senin siswa wajib mengikuti upacara.
CONTOH ATURAN YANG TIDAK TERTULIS DI SEKOLAH
- Menengok teman yang sedang sakit.
- Membantu teman yang mendapat musibah.
- Bersikap sopan kepada setiap warga sekolah.
- Mengucap salam jika bertemu guru.
- Menghormati setiap warga sekolah.
SIAPA YANG MEMBUAT ATURAN DI SEKOLAH?
Di akhir minggu ini murid kelas III hendak berkunjung ke museum. Bu Guru bersama murid sedang membuat rencana. Semua murid ikut dalam menyusun rencana. Dalam rencana itu juga dibuat aturan yang harus ditaati oleh murid selama mengunjungi museum. Aturan-aturan itu antara lain:
- Membuat kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 orang.
- Setiap murid membawa alat tulis.
- Menggunakan seragam sekolah.
- Berangkat pukul 07.30 dari sekolah.
- Selama di perjalanan dan di museum harus berlaku tertib dan sopan.
- Tidak memakai dan membawa barang berharga.
- Dilarang mengotori atau mencoret tembok atau benda-benda museum.
- Mendengarkan dan mencatat keterangan yang disampaikan oleh petugas museum.
- Kembali ke sekolah pukul 11.30 dengan tertib dan tepat waktu.
Aturan-aturan di atas disusun bersama oleh guru dan murid. Sebagian besar dari aturan tersebut adalah pendapat murid. Setelah disepakati, aturan itu harus ditaati oleh seluruh murid kelas III. Aturan yang sudah disusun adalah aturan yang berlaku untuk murid kelas III ketika berkunjung ke museum. Jadi yang membuat aturan adalah murid kelas III bersama bu guru.
Aturan umum atau tata tertib di sekolah biasanya sudah dibuat oleh pihak sekolah. Namun, sebenarnya aturan yang berlaku di sekolah atau di kelas bisa juga dibuat oleh semua warga sekolah. Jika aturan dibuat bersama-sama, maka setiap warga akan merasa bertanggung jawab untuk mematuhi aturan tersebut.
Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.
Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.
Categories:
Kewarganegaraan
0 komentar:
Posting Komentar