CONTOH PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG ANALISA SAK ETAP
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 17 Juli lalu telah
meluncurkan standar akuntansi ETAP (SAK-ETAP) bertepatan dalam acara Seminar
Nasional Akuntansi “Tiga pilar Standar Akuntansi Indonesia” yang dilaksanakan
oleh Universitas Brawijaya dan Ikatan Akuntan Indonesia. Nama standard ini
sedikit unik karena exposure draftnya diberi nama Standar Akuntansi UKM (Usaha
Kecil dan Menengah), namun mengingat definisi UKM sendiri sering berubah, maka
untuk menghindari kerancuan, standard ini diberi nama SAK Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik.
Masalah utama yang
terjadi dalam UMKM selain modal adalah pengelolaan keuangan. Sistem pembukuan
UMKM selama ini digunakan sederhana dan cenderung mengabaikan standar yang
berlaku. Laporan keuangan yang akurat dan baku akan banyak membantu mereka
dalam pengembangan bisnisnya secara nyata. Oleh karena itu, Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI), menyiapkan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) yang dapat
digunakan juga bagi UMKM dan dinamakan dengan SAK-ETAP (Entitas Tanpa
Akuntanbilitas Publik).
Pada saat
diluncurkanya standar akuntansi ETAP (SAK-ETAP) bertepatan dalam
acara Seminar Nasional Akuntansi “Tiga pilar Standar Akuntansi Indonesia” yang
dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya dan Ikatan Akuntan Indonesia. Nama
standard ini sedikit unik karena exposure draftnya diberi nama Standar
Akuntansi UKM (Usaha Kecil dan Menengah), namun mengingat definisi UKM sendiri
sering berubah, maka untuk menghindari kerancuan, standard ini diberi nama SAK
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.
Apabila
SAK-ETAP ini telah berlaku efektif, maka perusahaan kecil seperti UKM tidak
perlu membuat laporan keuangan dengan menggunakan PSAK umum yang berlaku. Di
dalam beberapa hal SAK-ETAP memberikan banyak kemudahan untuk perusahaan
dibandingkan dengan PSAK dengan ketentuan pelaporan yang lebih kompleks.
Perbedaan secara kasat mata dapat dilihat dari ketebalan SAK-ETAP yang hanya
sekitar seratus halaman dengan menyajikan 30 bab.
B. RUMUSAN MASALAH
2. Apa sajakah perbedaan SAK ETAP dan PSAK?
3. Bagaimana perbandingan SAK ETAP untuk akun-akun yang terkait?
4. Bentuk laporan keuangan seperti apakah yang menggunakan SAK ETAP?
C. TUJUAN
2. Mengetahui perbedaan SAK ETAP dengan PSAK.
3. Mengetahui contoh laporan keuangan perusahaan yang mengguakan SAK ETAP.
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah
membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk
mengembangkan blog ini.
Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.
0 komentar:
Posting Komentar