KEWAJIBAN MELAKSANAKAN SHALAT LIMA WAKTU
I. DASAR KEWAJIBAN
MELAKSANAKAN SHOLAT LIMA WAKTU
- Firman Allah SWT dalam surat An-Nissa ayat 103
"Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu (kewajiban) yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
- Hadist Rasululloh SAW
"Lima (waktu) sholat, yang telah diwajibkan oleh Allah atas hamba-hamba-Nya. Maka barang siapa yang mengerjakannya dan tidak menyia-nyiakannya sedikitpun darinya karena menganggap enteng hak-haknya sholat lima waktu maka baginya disisi Allah adalah janji, (yaitu) bahwasanya Allah akan memasukan ia kedalam syurga. Dan barang siapa yang tidak melaksanakannya maka tiadalah janji baginya disisi Allah. Kalau Allah menghendaki maka Allah akan menyiksanya, dan kalau Allah menghendaki maka Allah akan memasukannya kedalam syurga." (HR.Abu Daud,Nasa'i,Ibnu Majah dan Ibnu Hiban dari 'Ubadah bin Shomit).
II. KEUTAMAAN SHOLAT LIMA WAKTU
Dalam kitab Irsyadul 'Ibad diutarakan sebuah hadis
yang diambil dari kitab Zawazir yang menjelaskan tentang keutamaan sholat lima
waktu,yaitu :
Barang siapa yang
menjaga/memelihara sholat (lima waktu) maka Allah akan memuliakannya dengan
lima perkara, yaitu: 1.) Allah akan menghilangkan dari dirinya kesulitan
hidupnya. 2.) Allah akan angkat dari dirinya siksa kuburnya. 3.) Allah akan
berikan buku catatan amalnya dari arah kanannya. 4.) Dia akan melewati jembatan
(shirot) seperti kilat. 5.) Dan dia akan masuk kedalam surga tanpa hisab. Dan
barang siapa yang menganggap gampang/remeh sholat (lima waktu) maka Allah akan
menyiksanya dengan lima belas macam siksaan.enam macam siksaan didunia, tiga
macam ketika menghadapi kematian, tiga macam ketika berada di kuburnya,dan tiga
macam ketika dibangkitkan keluar dari kuburnya. Maka adapun enam macam siksaan
ketika didunia yaitu adalah: 1.) Dihilangkan keberkahan dari umurnya. 2.)
Dihapusnya tanda orang-orang yang saleh dari wajahnya. 3.) Setiap amal
(kebaikan) yang dilakukannya tidak akan dibalas oleh Allah SWT. 4.) Do'anya
tidak akan diangkat kelangit. 5.) Tidak akan mendapatkan bagian dari do'anya
orang-orang yang sholeh. 6.) Dibenci oleh manusia.
Dan adapun tiga
macam siksaan yang akan menimpanya ketika menghadapi kematian yaitu adalah :
1.) dia akan mati dalam keadaan hina. 2.) dia akan mati dalam keadaan lapar.
3.) dia akan mati dalam keadaan kehausan,seandainya diminumkan kepadanya
seluruh air lautan yang ada di dunia maka dia tidak akan merasa cukup untuk
menghilangkan rasa hausnya.
Dan adapun tiga
macam siksaan yang akan menimpanya ketika dia berada didalam kuburnya yaitu
adalah : 1.) akan disempitkan kuburnya sehingga tulang-tulang rusuknya menjadi
saling berselisihan. 2.) akan dinyalakan api didalam kuburnya sehingga dia akan
bergulingan diatas bara api baik siang maupun malam. 3.) akan dikuasakan
kepadanya didalam kuburnya seekor ular besar bernama "syuja'ul aqro"
yang kedua matanya terbuat dari api, dan kuku-kukunya terbuat dari besi...maka
dia akan mendapatkan siksa tersebut sampai hari kiamat.
Dan adapun tiga
macam siksaan yang akan menimpanya ketika dibangkitkan dan keluar dari kuburnya
dan ketika berada ditempat berdiri (mauqip) pada hari kiamat yaitu adalah : 1.)
mengalami hisab yang berat. 2.) mendapatkan murka Allah SWT.3.) Dan dimasukkan
kedalam neraka.
III. SYARAT WAJIB SHALAT
1.beragama islam
2.sudah baligh
3.berakal sehat
4.suci dari hadas dan najis
5.menghadap kiblat
6.mengetahui masuknya waktu shalat
7.mengerti syarat,rukun
dan sunnah dalam shalat
Syarat-syarat sahnya Sholat
- Islam. Tidak sah sholat orang yang kafir demikian juga tidak diterima semua amalannya
- Berakal. Orang gila tidak wajib sholat.
- Baligh. Tidak wajib sholat atas anak kecil hingga dia baligh berdasarkan hadits di atas, hanya saja hendaknya dia disunnahkan agar diperintah sholat ketika berusia tujuh tahun.
- Suci dari hadats kecil dan hadats besar. Hadats kecil adalah batalnya wudhu, dan hadats besar ketika seorang belum mandi dari janabah.
- Kesucian tubuh, pakaian, dan tempat dari najis.
- Sudah masuk waktu sholat. Tidak wajib sholat kecuali ketika sudah masuk waktunya, tidak sah sholat jika dikerjakan sebelum waktunya.
- Menutup aurat.
- Niat.
- Menghadap kiblat.
IV. RUKUN SHALAT
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ikhram
4. Membaca Al-fatehah
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk diantara dua salam
9. Duduk pada tasyahud akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat Nabi
12. Salam
13. Tertib
V. YANG MEMBATALKAN SHALAT
1. Sengaja berbicara
2. Bergerak
yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3 x
3. Berhadats
kecil atau besar
4. Terkena
Najis
5. Terbukanya
aurat dengan sengaja
6. Berbah
Niat
7. Membelakangi
kiblat
8. Makan
atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
9. Tertawa
terbahak-bahak
10. Murtad
11. Meninggalkan
salah satu rukun dengan sengaja
12. Mendahului Imam sebanyak 2 rukun.
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah
membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk
mengembangkan blog ini.
Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.
0 komentar:
Posting Komentar