PERBEDAAN SAK ETAP DENGAN PSAK


Pada dasarnya, SAK-ETAP adalah PSAK yang disederhanakan yaitu :
  1. Mengabaikan yang tidak relevan.
  2. Merupakan pilihan alternative standar akuntansi yang sederhana.
  3. Penyederhanaan pengakuan dan pengukuran.
  4. Mengurangi tingkat pengungkapan.
  5. Penyederhanaan proses penyusunan.

Sedangkan perbedaan mendasar yang terdapat di SAK ETAP dibandingkan dengan PSAK adalah sebagai berikut :
  1. Tidak mengatur pajak tangguhan
  2. Hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.
  3. Menggunakan cost model untuk investasi ke asosiasi dan menggunakan metode ekuitas untuk anak perusahaan.
  4. Tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55.
  5. Hanya menggunakan model cost untuk aset tetap, aset tidak berwujud dan properti investasi, sedangkan PSAK-IFRS boleh memilih cost model atau model revaluasi.
 
Berikut penjelasan mengenai perbedaan SAK ETAP dengan PSAK yang relevan dengan materi mata ajar Akuntansi Keuangan 2 :
Elemen
PSAK Umum
SAK ETAP
Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No.1 (Revisi 2009)Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari :
·         Laporan posisi keuangan / Neraca
·         Laporan laba rugi komprehensif
·         Laporan perubahan ekuitas
·         Laporan arus kas
·         Catatan atas laporan keuangan
·         Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif untuk penyajian kembali
PSAK ETAP Bab 3Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari :
·         Neraca
·         Laporan Laba rugi
·         Laporan perubahan ekuitas
·         Catatan arus kas
·         Catatan atas laporan keuangan

Laporan Arus Kas
PSAK No. 2 (Revisi 2009)
·         Arus kas aktivitas operasi: metode langsung dan tidak langsung
·         Arus kas mata uang asing
PSAK ETAP Bab 7Sama dengan PSAKkecuali:
·         Arus kas aktivitas operasi disajikan dengan metode tidak langsung
·         Arus kas mata uang asing, tidak diatur.
Laporan keuangankonsolidasi dan terpisah
PSAK No.4 (Revisi 2009)
·         Laporan keuangan konsolidasi
·         Laporan keuangan sendiri (lampiran  laporan keuangan
konsolidasi)
·         Konsolidasi Entitas bertujuan khusus
·         Prosedur konsolidasi
PSAK ETAP Bab 12
·         Tidak menyusun laporan keuangan
konsolidasian

 
1.    Ekuitas
Ekuitas dalam SAK ETAP dapat diterapkan untuk setiap usaha. Bentuk umum entitas meliputi : entitas perorangan, persekutuan perdata, firma, CV, Perseroan terbatas, koperasi. Sedangkan entitas PT modal saham meliputi: saham preferen, biasa, tambahan modal disetor.
 
Perolehan kembali saham yang telah dikeluarkan atau sering disebut treasury stock, terdapat 2 metode yaitu:
a.    Metode biaya : saham yang dibeli kembali tersebut akan dicatat sesuai dengan harga perolehan dan disajikan sebagai akun pengurang ekuitas.
b.    Metode fair value: saham yang dibeli kembali akan dicatat pada harga nominal dan disajikan sebagai akun pengurang modal saham.
 
Laporan perubahan ekuitas dan saldo laba dapat menggantikan laporan keuangan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas dan tidak ada pengungkapan dividen dan dividen per saham.
 
Dalam penyajian laba rugi tahun berjalan, pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan, rekonsiliasi jumlah tercatat awal dan akhir periode dari komponen ekuitas.

2.    Debt Investment
Investasi jangka panjang dalam SAK ETAP yang disebut efek adalah surat berharga utang atau ekuitas. Klasifikasi pada saat perolehan berdasarkan tujuan manajamen:
a.    Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity). Disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi amortisasi premi atau diskonto. Dalam penyajian di neraca sebagai aset lancar atau tidak lancar berdasarkan keputusan manajemen, kecuali akan jatuh tempo pada tahun berikutnya harus sebagai aset lancar. Dalam laporan arus kas sebagai arus kas investasi.
b.    Diperdagangkan (trading). Disajikan sebesar nilai wajar pada tanggal neraca. Dalam penyajian di neraca, trading sebagai aset lancer. Sedangkan dalam pada laporan arus kas merupakan arus kas operasi
c.    Tersedia untuk dijual (available for sale). Dinilai pada nilai wajar pada tanggal neraca. Dalam penyajian di neraca sebagai aset lancar atau tidak lancar berdasarkan keputusan manajemen, kecuali akan jatuh tempo pada tahun berikutnya harus sebagai aset lancar. Dalam laporan arus kas sebagai arus kas investasi.

3.    Equity Investment
Entitas asosiasi merupakan investor yang mempunyai pengaruh signifikan biasanya 20% hak suara atau lebih. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh induk. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode biaya (cost method). Pada investasi pada entitas asosiasi dividen menambah pendapatan investasi.
 
Investasi pada anak dengan metode ekuitas, dan tidak dibuat laporan konsolidasian. Dalam investasi pada anak pendapatan menambah investasi, sedangkan dividen mengurangi investasi.

4.    Revenue
Jenis – jenis pendapatan yang diungkapkan dalam SAK ETAP adalah sebagai berikut :
a.       Penjualan barang. Pendapatan diakui jika semua kondisi telah terpenuhi.
b.      Penyediaan jasa. Entitas harus mengakui pendapatan sesuai dengan tahap penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan (biasanya disebut metode persentase penyelesaian). Hasil suatu transaksi dapat diestimasi secara andal apabila memenuhi semua kondisi.
c.       Kontrak konstruksi
d.      Penggunaan aset entitas oleh pihak lain: bunga, royalti atau  dividen. Entitas harus mengakui pendapatan yang muncul dari penggunaan aset oleh entitas yang lain yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen ketika ada kemungkinan besar bahwa manfaat ekonomis yang berhubungan dengan transaksi akan mengalir kepada entitas dan jumlah pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.

Tidak termasuk perjanjian sewa, dividen yang diterima dari investasi anak dan asosiasi, serta perubahan nilai wajar investasi efek tertentu.
 
Pengukuran pendapatan pada nilai wajar atas pembayaran yang diterima atau masih harus diterima secara bruto. Nilai yang menjadi bagian pihak ketiga harus dikeluarkan dari pendapatan. Jasa keagenan hanya diakui sebesar komisi keagenan saja, jumlah yang diperoleh atas nama pihak prinsipal bukan merupakan pendapatan entitas. Pembayaran tangguh maka pendapatan diakui sebesar nilai tunai (nilai wajar), selisih diakui sebagai pendapatan bunga.

5.    Income Tax Expense
Pajak penghasilan yang diatur dalam SAK ETAP berbeda dengan PSAK yaitu :
a.       Diakui berdasarkan kewajiban pajak periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar.
b.      Jika terdapat kelebihan bayar maka diakui sebagai aset.
c.       Pajak tangguhan tidak diatur.

Berikut perbedaan jika menggunakan PSAK :
a.         Menggunakan deferred tax concept.
b.         Pengakuan dan pengukuran pajak kini.
c.         Pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan.

6.    Pensiun & Imbalan Kerja
Ruang lingkup imbalan kerja dalam SAK ETAP adalah sebagai berikut :
a.    Imbalan jangka pendek
b.    Imbalan pascakerja
c.    Imbalan kerja jangka panjang lainya
d.   Pesangon pemutusan kerja.
 
Prinsip umum yang diakui dalam SAK ETAP adalah entitas mengakui biaya seluruh imbalan kerja yang menjadi hak pekerja akibat jasa yang diberikan kepada entitas selama periode pelaporan yaitu sebagai kewajiban setelah dikurangi jumlah yang telah dibayarkan, dan sebagai beban kecuali bab lain mensyaratkan diakui sebagai bagian perolehan aset.
 
Imbalan jangka pendek, diakui pada nilai tidak terdiskonto dalam laporan laba rugi saat terjadinya atau diakui sebagai bagian perolehan aset sesuai SAK ETAP. Imbalan jangka pendek tersebut meliputi :
a.       Upah, gaji, iuran jaminan sosial
b.      Program bagi laba bonus
c.       Cuti berimbalan
 
Sedangkan yang disebut dengan imbalan pascakerja adalah manfaat pasti dan iuran pasti.
 
SAK ETAP tidak mensyaratkan entitas untuk menggunakan metode aktuaris independen untuk melakukan penilaian aktuarial komprehensif. Penilaian tidak harus dilakukan secara tahunan.
 
Imbalan jangka panjang lainnya yaitu berupa :
a.       Cuti hari raya jangka panjang
b.      Imbalan pengabdian
c.       Bonus atau bagi hasil melebihi 12 bulan sejak tanggal pelaporan
d.      Kompensasi yang ditunda
 
Entitas mengakui imbalan kerja jangka panjang lainya sebagai kewajiban yang diukur pada nilai neto nilai kini kewajiban dikurangi dengan nilai wajar aset program pada tanggal pelaporan, dan mengakui beban atau bagian perolehan aset.
 
Poin terakhir yaitu pesangon pemutusan kerja adalah :
a.       Harus ada komitmen kuat entitas untuk memutus masa kerja pekerja atau memberikan PKK sebagai akibat penawaran untuk pengurangan jumlah pekerja secara sukarela.
b.      Entitas mengakui PKK sebagai beban pada saat terjadinya PKK (segera).
c.       Diukur dengan estimasi terbaik pembayaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal pelaporan.

7.    Leasing
Klasifikasi sewa dalam SAK ETAP merupakan kombinasi antara IFRS for SMEs dan SFAS 13. Klasifikasi sewa tergantung pada substansi transaksi dan bukan bentuk hukumnya. Sewa pembiayaan jika sewa mengalihkan secara substansi seluruh manfaat dan risiko kepemilikan aset kepada lessee, jika tidak maka sebagai sewa operasi. Klasifikasi sewa dilakukan pada awal sewa dan tidak berubah selama masa sewa kecuali lessee dan lessor sepakat mengubah persyaratan sewa sehingga klasifikasi sewa harus dievaluasi ulang.
 
Dalam pencatatan sewa operasi, pihak lesse:
Ø  Tidak mencatat aset sewaan
Ø  Mencatat beban sewa secara straight line.
 
Sedangkan pihak lessor:
Ø  Mencatat aset sewaan (termasuk depresiasi)
Ø  Mencatat penerimaan secara straight line.


8.    Accounting Changes
Kebijakan akuntansi adalah prinsip, dasar, konvensi, aturan dan praktik tertentu yang diterapkan oleh suatu entitas dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangannya.
 
Jika SAK ETAP secara spesifik mengatur transaksi, kejadian atau keadaan lainnya, maka entitas harus menerapkan SAK ETAP.  Namun, jika dampak tidak material maka entitas tidak perlu mengikuti persyaratan dalam SAK ETAP.
 
Entitas harus memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi secara konsisten untuk transaksi atau kejadian dan kondisi lain yang serupa.
 
Penerapan perubahan akuntansi:
a.       Sesuai dengan ketentuan transisi SAK ETAP
b.       Jika tidak diatur, maka penerapan secara retrospektif
Ø Entitas menerapkan kebijakan akuntansi baru seolah-olah kebijakan akuntansi baru telah diterapkan sebelumnya.
Ø Jika tidak praktis, entitas menerapkan kebijakan akuntansi baru pada periode sajian paling awal.
 
Sedangkan untuk kebijakan perubahan estimasi adalah penyesuaian jumlah tercatat aset atau kewajiban, atau jumlah konsumsi periodik suatu aset, yang berasal dari pengujian status sekarang dari, dan ekspektasi manfaat ekonomi dan kewajiban masa mendatang
 
Perubahan estimasi akuntansi yang berasal dari informasi baru atau pengembangan baru dan oleh karena itu, bukan koreksi kesalahan. Penerapan perubahan estimasi secara prospektif.
 
Terakhir adalah kesalahan periode yang lalu yaitu kelalaian dan kesalahan pencatatan dalam laporan keuangan entitas untuk satu atau lebih periode lalu yang muncul dari kegagalan untuk menggunakan atau kesalahan penggunaan informasi yang andal, yang meliputi :
Ø  tersedia ketika laporan keuangan diterbitkan; dan
Ø  diekspektasi dengan layak seharusnya diperoleh dan dimasukkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebut
Kebijakan ini diterapkan secara retrospektif.

9.    Cash Flow
Laporan arus kas menyajikan informasi arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Untuk aktivitas operasi hanya dapat disajikan secara tidak langsung. Bunga dan dividen harus diungkap secara terpisah secara konsisten sebagai aktivitas operasi, investasi atau pendanaan. Pajak penghasilan diungkapkan terpisah sebagai aktivitas operasi kecuali dapat secara spesifik diidentifikasi sebagai aktivitas investasi atau pendanaan. Transaksi non kas tidak dapat disajikan dalam laporan arus kas.

Berikut Perbedaan mendasar antara SAK ETAP dengan PSAK
No
Elemen
PSAK
SAK ETAP
1
Penyajian Laporan Keuangan
  • Laporan posisi keuangan
  • Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan
  • Pembedaan asset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang
  • Aset lancar
  • Laibilitas jangka pendek
  • Informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan atau catatan atas laporan keuangan
(Perubahan istilah di ED PSAK 1: Neraca menjadi Laporan Posisi Keuangan, Kewajiban (liability) menjadi laibilitas)
Sama dengan PSAK, kecuali informasi yang disajikan dalam neraca, yang menghilangkan pos:
  • Aset keuangan
  • Properti investasi yang diukur pada nilai wajar (ED PSAK 1)
  • Aset biolojik yang diukur pada biaya perolehan dan nilai wajar (ED PSAK 1)
  • Kewajiban berbunga jangka panjang
  • Aset dan kewajiban pajak tangguhan
  • Kepentingan nonpengendalian
2
Laporan Laba Rugi
  • Laporan laba rugi komprehensif
    • Informasi yang disajikan dalam laporan Laba Rugi Komprehensif
    • Laba rugi selama periode
    • Pendapatan komprehensif lain selama periode
    • Informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif atau catatan atas laporan keuangan
Tidak sama dengan PSAK yang menggunakan istilah laporan laba rugi komprehensif, SAK ETAP menggunakan istilah laporan laba rugi.
3
Penyajian Perubahan Ekuitas

Sama dengan PSAK, kecuali untuk beberapa hal yang terkait pendapatan komprehensif lain.
4
Catatan Atas Laporan Keuangan
  • Catatan atas laporan keuangan
  • Struktur
  • Pengungkapan kebijakan Akuntansi
  • Sumber estimasi ketidakpastian
  • Modal (ED PSAK 1)
  • Pengungkapan lain
Sama dengan PSAK, kecuali pengungkapan modal.
5
Laporan Arus Kas
  • Arus kas aktivitas operasi: metode langsung dan tidak langsung
  • Arus kas aktivitas investasi
  • Arus kas aktivitas pendanaan
  • Arus kas mata uang asing
  • Arus kas bunga dan dividen, pajak penghasilan, transaksi non-kas
Sama dengan PSAK kecuali:
  • Arus kas aktivitas operasi: metode tidak langsung
  • Arus kas mata uang asing, tidak diatur.
6
Laporan keuangan konsolidasi dan terpisah
  • Persyaratan penyajian lapkeu konsolidasi
  • Entitas bertujuan khusus
  • Prosedur konsolidasi
  • Lapkeu tersendiri
  • Lapkeu gabungan
Tidak diatur (Lihat Bab 12).
7
Kebijakan akuntansi, estimasi, dan kesalahan
PSAK 25 (Laba atau Rugi Bersih untuk periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan Akuntansi)
  • Laba atau rugi bersih untuk Periode berjalan
  • Kesalahan Mendasar
  • Perubahan kebijakan Akuntansi
  • Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi
  • Konsistensi dan perubahan kebijakan akuntansi
  • Perubahan Estimasi akuntansi
  • Kesalahan.
  • Pos luar biasa
  • Laba atau rugi dari aktivitas normal
  • Operasi yang tidak dilanjutkan
  • Perubahan estimasi Akuntansi
  • Penerapan suatu standar Akuntansi keuangan
  • Perubahan kebijakan Akuntansi yang lain
SAK ETAP sudah maju satu langkah dibandingkan PSAK (tidak ada “kesalahan mendasar” dan “laba atau rugi luar biasa”).
8
Instrumen Keuangan Dasar
  • Ruang lingkup: aset dan kewajiban keuangan
  • Instrumen keuangan dasar:
  • Diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, pinjaman dan pinjaman yang diberikan
  • Impairment menggunakan incurred loss concept
  • Derecognition
  • Hedging dan derivatif
  • Ruang lingkup: investasi pada efek tertentu
  • Klasifikasi trading, held to maturity, dan available for sale. Hal tsb mengacu ke
PSAK 50 (1998).
9
Persediaan
  • Pengukuran persediaan
  • Biaya persediaan
  • Biaya pembelian
  • Biaya konversi
  • Biaya lain-lain
  • Biaya persediaan pemberian jasa
  • Teknik pengukuran biaya
  • Rumus biaya
  • Nilai realisasi bersih
  • Pengakuan sebagai beban
  • Pengungkapan
Sama dengan PSAK
10
Investasi pada perusahaan asosiasi dan entitas anak
  • Ruang lingkup: entitas asosiasi
  • Metode akuntansi
  • Metode biaya
  • Metode ekuitas
  • Model nilai wajar (ED PSAK 15)
  • Ruang lingkup: entitas asosiasi dan entitas anak
  • Metode akuntansi
  • Entitas asosiasi : metode biaya
  • Entitas anak :
metode ekuitas
11
Investasi pada perusahaan asosiasi dan entitas anak
  • Jointly controlled operation, asset, and entity
  • Metode akuntansi
  • Metode konsolidasi proporsional
  • Metode ekuitas
  • Model nilai wajar (ED PSAK 12 : PBA/PBO/PBE)
Sama dengan PSAK kecuali metode akuntansi hanya menggunakan metode biaya.
12
Property Investasi
Metode akuntansi
  • Model nilai wajar
Model biaya
Metode akuntansi: model biaya
13
Aset Tetap
  • Menggunakan pendekatan komponenisasi
  • Pengukuran menggunakan model biaya atau model revaluasi
  • Pengukuran biaya perolehan
  • Pengakuan pengeluaran selanjutnya
  • Penyusutan
  • Tidak perlu review nilai residu, metode penyusutan, dan umur manfaat setiap akhir periode pelaporan, tetapi jika ada indikasi perubahan saja
Sama dengan PSAK kecuali:
  • Tidak menggunakan pendekatan komponenisasi.
  • Revaluasi diijinkan jika dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah. Hal ini mengacu ke PSAK 16 (1994)
  • Tidak perlu review nilai residu.
14
Asset Tidak Berwujud
  • Prinsip umum untuk pengakuan
  • Pengakuan awal, pengukuran selanjutnya
  • Amortisasi selama umur manfaat atau 10 tahun
Penurunan nilai
Sama dengan PSAK, kecuali aset tidak berwujud yang diperoleh dari penggabungan usaha.


  • Menggunakan metode pembelian
  • Goodwill dimaortisasi 5 tahun atau 20 tahun dengan justifikasi manajemen
Tidak diatur
15
Sewa
  • Mengatur perjanjian yang mengandung sewa
  • Klasifikasi bersifat principle based
  • Laporan keuangan lessee dan
  • Tidak mengatur perjanjian yang mengandung sewa (ISAK 8)



Lessor
  • Klasifikasi sewa: kombinasi IFRS for SMEs dan SFAS 13
  • Laporan keuangan lessee dan lessor menggunakan PSAK 30 (1990): Akuntansi Sewa Guna Usaha


  • Kewajiban diestimasi
  • Kewajiban kontinjensi
  • Aset kontinjensi
Sama dengan PSAK
16
Ekuitas
  • Penjelasan
  • Akuntasi ekuitas untuk badan usaha bukan PT
  • Akuntansi ekuitas untuk badan usaha berbentuk PT
  • Reorganisasi
  • Selisih penilaian kembali
Sama dengan PSAK, kecuali :
  • Reorganisasi
  • Selisih penilaian kembali
17
Pendapatan
  • Penjualan barang
  • Penjualan jasa
  • Kontrak konstruksi
  • Bunga, dividen dan royalti
  • Lampiran kasus pengakuan pendapatan (ED PSAK 23)
Sama dengan PSAK.
18
Biaya Pinjaman
  • Komponen biaya pinjaman
  • Pengakuan dan kapitalisasi biaya pinjaman
Biaya pinjaman langsung dibebankan
19
Penurunan Nilai Aset
  • Penurunan nilai persediaan
  • Penurunan nilai non-persediaan
  • Penurunan nilai goodwill
Sama dengan PSAK, kecuali:
  • Ruang lingkup yang meliputi semua jenis aset.
  • Tidak mengatur penurunan nilai goodwill
  • Ada tambahan penurunan nilai untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang menggunakan PSAK 31: Akuntansi Perbankan paragraf 16 dan 17.
20
Imbalan Kerja
  • Imbalan kerja jangka pendek
  • Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti menggunakan PUC
  • Imbalan jangka panjang lainnya
Pesangon pemutusan kerja
Sama dengan PSAK, kecuali untuk manfaat pasti menggunakan PUC dan jika tidak bisa, menggunakan metode yang disederhanakan
21
Pajak Penghasilan
  • Menggunakan deferred taxconcept
  • Pengakuan dan pengukuran pajakkini
  • Pengakuan dan pengukuran pajaktangguhan
  • Menggunakan taxpayable concept
  • Tidak adapengakuan danpengukuran pajaktangguhan

22
Mata Uang Pelaporan
  • Mata uang pencatatan dan pelaporan
  • Mata uang fungsional
  • Penentuan saldo awal
  • Penyajian komparatif
  • Perubahan mata uang pencatatan dan pelaporan
Sama dengan PSAK Mata Uang Pelaporan
  • Mata uang fungsional
  • Pelaporan transaksi mata uang asing dalam mata uang fungsional
  • Perubahan mata uang fungsional (Pada prinsipnya sama)
23
Peristiwa setelah akhir periode pelaporan
  • Peristiwa yang memerlukan penyesuaian
  • Peristiwa yang tidak memerlukan penyesuaian
Sama dengan PSAK
24
Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
  • Pengertian pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
  • Pengungkapan
Sama dengan PSAK 7
25
Aktivitas Khusus
  • Akuntansi perkoperasian
  • Akuntansi minyak dan gas bumi
  • Akuntansi pertambangan umum
  • Akuntansi perusahaan efek
  • Akuntansi reksa dana
  • Akuntansi perbankan dan asuransi
Tidak diatur
26
Ketentuan Transisi

  • Retrospektif atau prospektif (jika tidak praktis) yang diterapkan secara prospective catchup (dampak ke saldo laba)
  • Perpindahan dari dan ke SAK ETAP
27
Tanggal Efektif

Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011, penerapan dini 1 Januari 2010


Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.

Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.

Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

4 komentar:

  1. thanks sdh di share, klo blh tau sourcenya dari mana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini adalah hasil makalah kelompok yg sudah lama dikerjakan, jadi saya tidak dapat mencantumkan sumbernya karena makalahnya udah gak ketemu.

      Hapus
  2. Sangat membantu..

    http://covasus.com/short-selling/

    BalasHapus
  3. Nama saya Dian Pelangi dari Jakarta di Indonesia, saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, begitu banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. menipu Anda dengan uang hasil jerih payah Anda, saya mengajukan pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tentang jatuh karena hutang.

    Ketika saya mencari perusahaan pinjaman swasta yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan tersebut adalah THE WORLD LOAN COMPANY. Saya kehilangan 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman yang saya ajukan.

    Ya Tuhan, teman-teman yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman tersebut, memperkenalkan saya pada perusahaan terpercaya di mana Ibu Christabel bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya lelucon, dan mungkin ini adalah salah satu penipuan yang membuat saya kehilangan uang, tetapi saya tertegun. Saat saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah 2% tanpa agunan

    Saya sangat senang Tuhan memakai teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. tahu tentang perusahaan fashion.

    Jadi saya sarankan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lain untuk menghubungi
    christabel ibu melalui email: christabelloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (lianmeylady@gmail.com) dan Sety memperkenalkan dan berbicara tentang christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari christabel, Anda juga dapat menghubungi dia melalui emailnya: permatabudiwati@gmail.com Sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah berusaha memenuhi pembayaran pinjaman yang saya kirimkan langsung ke rekening mereka setiap bulan.

    Sebuah kata untuk orang bijak sudah cukup

    Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, dan semoga Tuhan terus memberkati kami dan memberi kami umur panjang dan hidup sejahtera dan semoga Tuhan melakukan pekerjaan baik yang sama dalam hidup Anda.
    Ibu yang baik Christabel Missan Nomor WhatsApp +15614916019

    BalasHapus