BENTUK SILOGISME KATEGORIS
Bentuk dasar silogisme
kategoris ialah: Jika A adalah bagian
dari C maka B adalah bagian dari C (Adan B adalah anggota dari C).
Silogisme kategoris ini mengikuti hukum “Semua atau Tidak Sama Sekali” (All or None atau Dictum de Omni et Nullo); artinya, berlaku untuk seluruh anggota
kelas, atau tidak sama sekali. Tidak dikenal “ada sebagian” dan “tidak ada
sebagian”. Sebagai contoh, kalau kelas ikan memiliki insang, maka tidak mungkin
ada anggotanya yang tak berinsang; dan kalau kelas merpati adalah burung, maka
tak mungkin ada merpati yang bukan burung.
(1)
Semua makhluk hidup (M) bernafas (P).
Semua burung (S) adalah makhluk hidup (M).
Jadi: Semua burung (S) bernafas (P).
yang dirumuskan menjadi
Semua M
adalah P.
Semua S
adalah P.
Jadi: Semua S
adalah P.
atau silogisme berikut:
(2)
Tiada hewan (M) berkaki tiga (P).
Semua beruang (S) adalah hewan (M).
Jadi: Tiada beruang (S) berkaki tiga
(P).
yang dirumuskan menjadi
Tiada M yang P.
Semua S
adalah M.
Jadi: Tiada
S yang
P.
Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.
Like Facebook Page dan Follow Twitter-nya ya.
0 komentar:
Posting Komentar