Layar Asdos

Samsung Electronic, mulai menguasai pangsa pasar barang elektronik di dunia dengan produk unggulannya adalah smartphone Samsung mampu mencapai pendapatan yang meningkat dari KRW 80,7 Triliun pada 2010 menjadi KRW 201 Triliun pada 2012. Hal ini selaras dengan pencapaian Samsung dalam menjadi brand nomor satu di beberapa produk elektronik semacam smartphone, LCD monitor, LED monitor, TV, dan berhasil menguasai pangsa pasar telepon genggam di dunia dengan pangsa sebesar 25,1 % pada 2012 naik dari pada 2010 yang hanya sekitar 20 %.

Dengan visi mencapai pendapatan sebesar 400 triliun dolar dan menjadi 5 besar brand ternama di  dunia pada 2020, Samsung menjalankan strategi manajemennya dengan tagline Creativity,’ ‘Partnership’ and ‘Great People. Jadi dapat disimpulkan bahwa Samsung.co menggunakan strategi perusahaan  tipe Growth dengan terus berusaha mengembangkan market share dan meningkatkan revenue.

Samsung juga memilih untuk menggunakan strategi kompetitif berupa focus strategi. Hal ini dibuktikan dengan pembubaran divisi Digital Media and Communications (DMC) digantikan dengan Consumer Electronics (CE) and IT & Mobile Communications (IM). Menunjukkan bahwa Samsung co. Akan lebih mengarah ke pemuasan kebutuhan konsumen melalui Customer service strategies terhadap barang – barang elektronik.

Samsung co. Juga menggunakan Innovative strategies dibuktikan dengan memunculkan produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Misalkan di Afrika untuk produk TV mengalami hambatan dalam kepuasan konsumen karena adanya fluktuasi tegangan, infrastruktur pemancar yang rendah, dan kelembaban yang tinggi. Disini Samsung Co menawarkan produk baru berupa Samsung electronics triple protections TV yang tahan karat, tidak masalah dengan perubahan tegangan, dan memiliki pemancar satelit TV sendiri. Hal seperti ini juga dilakukan pada produk Samsung Electronics lain seperti pada AC dan kulkas.

Analisis saya mengenai Samsung Electronics adalah menunjukkan tren yang positif dalam implementasi dari strategi management, dengan lebih fokus pada kepuasan konsumen dan berdasarkan pada cost-based management yaitu mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dalam hal pengembangan produk yang tidak sesuai dengan pangsa pasar. Selain itu keberhasilan dalam menguasai pangsa pasar telepon genggam juga menunjukkan strategi pertumbuhan yang berhasil. Dapat dikatakan untuk tahun – tahun selanjutnya sangat mungkin bagi Samsung Co. Untuk lebih mampu berkembang  dan dominan dalam global market pasar elektronik.

Sumber: Indra Halim Saputra, FEUI 2013

Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.

  
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.

Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.
 

Like Facebook Page dan Follow Twitter-nya ya.

Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas