DEFINISI SILOGISME


Silogisme berasal dari kata Yunani syllogismos yang berarti ‘kesimpulan’. Silogisme adalah jenis argumen logis yang kesimpulannya diturunkan dari dua proposisi umum (premis) yang berbentuk prosisi kategoris.
Dilihat dari bentuknya, penilaian terhadap silogisme adalah sahih (valid) atau tidak sahih (invalid). Silogisme sahih jika kesimpulannya dibuat berdasarkan premis-premisnya dengan bentuk-bentuk yang tepat. Sedangkan penilaian benar (true) diberikan jika silogisme valid dan klaimnya akurat (informasinya sesuai dengan fakta). Perhatikanlah contoh berikut.
(1)      Premis Mayor : Semua politikus adalah laki-laki.
Premis Minor : Sri adalah politikus.
Kesimpulan   : Maka, Sri adalah laki-laki.

Sahih atau tidak sahihkah silogisme ini? Jawabnya “sahih”.  Jika kita tahu bahwa Sri adalah perempuan maka silogisme itu tidak benar karena pernyataan tidak sesuai dengan kenyataan.

(2)   Premis Mayor: Semua ayah adalah laki-laki.
Premis Minor:  Dino adalah laki-laki.
Kesimpulan  :  Maka, Dino adalah ayah.

Silogisme ini tidak sahih karena term tengahnya yaitu term yang muncul di kedua premis, dalam hal ini laki-laki merujuk kepada semua anggota dari kelompok laki-laki, bukan hanya kepada ayah atau Dino.

(3) Premis Mayor: Tidak ada seorang pun yang ditolak menjadi mahasiswa karena ketidakmampuan fisik.
Premis Minor:  Tunarungu adalah ketidakmampuan fisik.
Kesimpulan: Maka, tunarungu akan ditolak menjadi mahasiswa karena ketidakmampuan fisik.

Silogisme ini juga tidak sahih karena salah satu premisnya negatif  sehingga hanya dapat memiliki kesimpulan negatif.

(4)   Premis Mayor  : Mahasiswa yang tidak belajar bisa jadi akan lulus ujian.
Premis Minor  : Dono adalah mahasiswa yang belajar.
Kesimpulan     : Maka, Dono bisa jadi akan lulus ujian.

Silogisme ini sahih karena memenuhi hukum-hukum silogisme.


Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.
  
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.

Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.
 
Like Facebook Page dan Follow Twitter-nya ya.
Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

0 komentar:

Posting Komentar