DEFINISI DAN KARAKTERISTIK ARGUMEN DEDUKTIF


Deduksi adalah bentuk argumen yang kesimpulannya niscaya mengikuti premis-premisnya. Lazimnya deduksi juga dipahami sebagai pembuatan pernyataan khusus berdasarkan pernyataan-pernyataan yang lebih umum. Pernyataan khusus itu disebut kesimpulan dan pernyataan-pernyataan yang lebih umum disebut premis. Dalam deduksi kesimpulan diturunkan dari premis-premisnya. Menerima premis tetapi menolak kesimpulan adalah tidak konsisten.

Penalaran deduktif adalah proses perolehan kesimpulan yang terjamin validitasnya jika bukti yang tersedia benar dan penalaran yang digunakan untuk menghasilkan kesimpulan tepat. Kesimpulan juga harus didasari hanya oleh bukti yang sudah ada sebelumnya. Kesimpulan tidak boleh mengandung informasi baru tentang materi.

KARAKTERISTIK ARGUMEN DEDUKTIF
 
Penalaran deduktif—yang sering digunakan untuk menulis esai argumentatif—diawali dengan generalisasi yang dianggap benar (self-evident) yang menghasilkan premis-premis, lalu dari situ diturunkan kesimpulan yang koheren dengan premis-premisnya. Premis dan kesimpulan harus berkesesuaian dan tertata dalam bentuk argumentasi tertentu. Bentuk deduksi yang paling umum digunakan adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor,  premis minor, kesimpulan. Bentuk argumentasi ikut menentukan sahih (valid) atau tidaknya penalaran deduktif. Sebagaimana sudah disebutkan di atas, dalam penalaraan deduktif kesimpulan bersifat lebih khusus daripada premis-premisnya. Penalaran deduktif bertujuan untuk menentukan putusan yang sahih tentang hal khusus tertentu berdasarkan pemahaman tentang hal-hal yang lebih umum.


Artikel ini dapat dicopy-paste atau disebarluaskan. Namun, selalu cantumkan http://darikelas.blogspot.com/ sebagai sumber artikel.
  
Jadilah seorang pembaca yang baik dengan memberi komentar setelah membaca artikel ini. Kontribusi Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan blog ini.

Terima kasih telah berkunjung ke Dari Kelas.
 
Like Facebook Page dan Follow Twitter-nya ya.
Twitter: @darikelas
Facebook: Dari Kelas

2 komentar: